RANCAH POST – Setelah mendebutkan S19 Series di China beberapa waktu lalu, Vivo diam-diam meluncurkan V40 Lite di wilayah Eropa. Smartphone tersebut merupakan kembaran Vivo V30e yang rilis di Indonesia Mei 2024 lalu.
Sebagai versi rebrand, Vivo V40 Lite hadir dengan desain dan spesifikasi mirip seperti yang ditawarkan Vivo V30e. Hanya saja, V40 Lite dijual tanpa charger.
Ya, Vivo tidak menyertakan adapter charger dalam kotak penjualan smartphone ini. Alhasil, mau tidak mau konsumen di Eropa harus rela mengeluarkan kocek ekstra demi mendapatkan adapter charger V40 Lite original.
Dari segi desain, smartphone tersebut menampilkan layar seluas 6.78 inci dengan panel AMOLED beresolusi 1.080 x 2.400 piksel dan memiliki dukungan refresh rate 120 Hz.
Layar tersebut turut mendukung tingkat kecerahan maksimum 1300 nits dan disematkan sensor sidik jari (under display fingerprint), dan yang membuatnya lebih menarik adalah lengkungan di kedua sisinya.
Pindah ke belakang, Vivo V40 Lite membawa modul berbentuk bulat yang menampung tiga sensor kamera dan Ring LED flash.
Ketiga sensor kamera yang dimaksud terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8, ultrawide 8 MP f/2.2 dan macro 2 MP. Adapun kamera depannya memiliki resolusi sebesar 32 MP f/2.0.
Sektor performanya dipercayakan pada chipset Snapdragon 6 Gen 1 yang dioptimalkan dengan dukungan RAM LPDDR4x sebesar 8 GB dan internal storage 256 GB berjenis UFS 2.2.
Kemudian untuk menghidupkan perangkat, tertanam baterai 5.500 mAh yang disertai teknologi fast charging 44W melalui port USB Type-C di bagian frame bawah.
Smartphone dengan bobot 179 gram tersebut menjalankan sistem operasi Android 14 dengan lapisan antarmuka FuntouchOS 14.
Fitur-fitur pendukung lainnya termasuk sertifikasi tahan air & debu IP64, NFC, WiFi dual-band, Bluetooth 5.1, GPS, dan sebagainya.
BACA JUGA: Vivo Y37 Rilis, Dilengkapi RAM 12 GB dan SoC-nya Dimensity 6300
Hadir dalam opsi warna Brown dan White, Vivo V40 Lite dijual di Eropa dengan banderol 560 Euro atau sekitar Rp 9.8 jutaan.