RANCAH POST – Vivo baru saja meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya di Eropa, yaitu Vivo V40. Seperti namanya, smartphone ini merupakan ‘saudara’ Vivo V40 SE yang rilis pada Maret lalu.
Vivo V40 sendiri sebenarnya adalah versi rebrand dari Vivo S19. Suksesor Vivo V30 tersebut dibekali kemampuan pengisian daya super cepat dengan output 80W.
Namun sayangnya, Vivo tidak menyertakan charger dalam paket pembelian smartphone ini. Artinya, pengguna harus membeli charger-nya secara terpisah.
Perangkat ini mengadopsi layar AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel dan refresh rate 120 Hz. Di bagian atas layar, terdapat punch hole yang menampung kamera beresolusi 50 MP untuk kebutuhan selfie.
Urusan fotografi, Vivo V40 dilengkapi kamera belakang ganda dengan komposisi kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 50 MP. Seperti Vivo S19, kamera belakang smartphone ini juga didukung teknologi dari Zeiss.
Berkat teknologi tersebut, kamera V40 memiliki fitur Zeiss Multifocal Portrait yang memungkinkan pengguna memilih jarak fokal ideal saat memotret, seperti 24 mm untuk lanskap, serta 35 mm dan 50 mm untuk foto portrait.
Soal kinerja, perangkat ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 yang dibuat dengan arsitektur 4nm. Chip tersebut dipasangkan dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Vivo V40 disokong baterai 5.500 mAh dengan fast charging 80W dan untuk sistem operasi yang dijalankannya adalah Funtouch 14 berbasiskan Android 14.
BACA JUGA: Dikonfirmasi, HP Vivo X Fold3 Pro Bakal Rilis di Indonesia di Tanggal Ini
Untuk harga, smartphone ini dijual di Eropa dengan banderol 599 Euro (sekitar Rp 10 jutaan). Belum bisa dipastikan apakah smartphone tersebut bakal rilis di Indonesia atau tidak.