RANCAH POST – Motorola baru saja selesai menggelar acara peluncuran global, dimana pada acara tersebut perusahaan merilis tiga buah smartphone, yaitu Edge 50 Fusion, Edge 50 Pro da Edge 50 Ultra.
Edge 50 Fusion hadir sebagai model paling bontot dari seri ini. Namun begitu, smartphone tersebut memiliki daya tarik tersendiri yang menarik untuk dibahas.
Penerus dari Motorola Edge 30 Fusion itu hadir dalam dua varian chipset berbeda, yakni Snapdragon 7s Gen 2 dan Snapdragon 6 Gen 1.
Masing-masing varian dilengkapi RAM hingga 12 GB dan memori penyimpanan internal 512 GB serta ditopang baterai 5.000 mAh yang disertai dukungan fast charging 68W.
Menurut laporan dari Gizmochina, varian Snapdragon 7s Gen 2 akan dipasarkan di wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Sementara varian Snapdragon 6 Gen 1 bakal diedarkan di Amerika Latin.
Motorola Edge 50 Fusion mengadopsi layar curved (melengkung) dengan panel P-OLED beresolusi FHD+ (1.080 x 2.400 piksel) dan sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5.
Layar varian Snapdragon 7s Gen 2 memiliki kemampaun refresh rate 144 Hz, sedangkan refresh rate varian Snapdragon 6 Gen 1 mentok di angka 120 Hz.
Perangkat ini mempunyai du kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50 MP yang sudah dibekali optical image stabilization (OIS), lalu ada juga kamera ultrawide 13 MP.
Untuk kepentingan selfie, terdapat kamera beresolusi 32 MP dibagian depan perangkat. Baik varian Snapdragon 7s Gen 2 maupun Snapdragon 6 Gen 1 kompak menjalankan sistem operasi Android 14.
Di atas kertas, Edge 50 Fusion mempunyai dimensi bodi 161.9 x 73.1 x 7.9 mm dan bobot seberat 174.9 gram. Selain itu, bodinya juga kebal debu dan air karena sudah mengantongi sertifikasi IP68.
BACA JUGA: Motorola Moto G64 5G Debut, HP Pertama dengan Dimensity 7025
Smartphone tersebut sudah mulai dijual di Eropa dengan harga 349 euro (sekitar Rp 6 jutaan). Ada tiga pilihan warna yang disediakan, yaitu Forest Blue, Hot Pink, dan Marshmallow Blue.