RANCAH POST – Tecno Pova 6 Pro resmi diperkenalkan pada ajang MWC 2024. Diposisikan sebagai smartphone gaming mid-range, Pova 6 Pro tampil dengan desain memukau serta menyuguhkan spek yang bukan kaleng-kaleng.
Soal penampilan, Pova 6 Pro masih mempertahankan konsep desain seperti pendahulunya, Pova 5 Pro. Panel belakang smartphone ini dibuat semi-transparan dengan tekstur litografi.
Selain itu, ada strip LED di sekitar modul kameranya dengan sembilan mode pencahayaan yang dapat diatur pengguna sesuai keinginan.
Pindah ke bagian depan, Tecno Pova 6 Pro dibekali layar AMOLED 6.78 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 120 Hz dan level kecerahan (brightness) maksimum 1.300 nits.
Persis di bagian tengah atas layarnya itu terpatri punch hole yang mewadahi kamera selfie 32 MP dan selain itu, layar Pova 6 Pro juga sudah dipasangi sensor pemindai sidik jari (fingerprint).
Untuk keperluan fotografi dan videografi, penerus Pova 5 Pro tersebut membawa sistem tiga kamera belakang dengan kamera utama 108 MP yang memiliki kemampuan in-sensor zoom hingga 10x. Ada juga kamera depth sensor 2 MP dan satu buah kamera AI.
Beralih ke sektor mesin, Tecno Pova 6 Pro dipersenjatai SoC MediaTek Dimensity 6080. SoC yang dirancang dengan teknologi fabrikasi 6 nm itu mempunyai konfigurasi CPU 2-core Cortex-A76 2.4 GHz dan 6-core Cortex-A55 2.0 GHz.
Perihal catu daya, smartphone ini ditopang baterai bongsor berdaya tampung 6.000 mAh yang disertai dukungan fast charging 70W dan reverse charging 10W.
Kemudian soal audio, Pova 6 Pro jadi smartphone pertama perusahaan yang mendukung teknologi audio Dolby Atmos sehingga menawarkan pengalaman audio yang lebih baik dibanding pendahulunya.
Di atas kertas, Pova 6 Pro mempunyai dimensi bodi 165.5 x 76.1 x 7.9 mm dan bobot sekitar 198.3 gram. Sistem operasi yang dijalankannya adalah Android 14 yang dibalut antarmuka HIOS 14.
BACA JUGA: Tecno Pova 6 dan Camon 30 Series Kantongi Restu TKDN
Harga Tecno Pova 6 Pro saat ini masih belum diumumkan, namun perusahaan menyebut bahwa Pova 6 Pro akan meluncur lebih dulu di India, UEA dan Filipina.