RANCAH POST – Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Meizu, dilaporkan bakal hengkang dari bisnis smartphone dan memilih untuk fokus mengembangkan teknologi masa depan, yaitu AI.
Menurut informasi yang beredar di Weibo, perusahaan tersebut akan melakukan restrukturisasi tim FlymeOS untuk mengerjakan terminal AI baru yang akan menggunakan LLM (Large Language Model) yang tersedia secara global seperti OpenAI.
Selain semakin ketatnya persaingan, keputusan Meizu untuk hengkang dari bisnis smartphone juga didasari kebiasan konsumen yang membutuhkan waktu cukup lama untuk berganti smartphone.
Rata-rata konsumen mengganti smartphone lamanya ke smartphone baru dengan taksiran sekitar empat tahun. Hal ini membuat Meizu menilai penjualan smartphone kurang kompetitif dan lesu.
Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak perusahaan, kepergian Meizu dari pasar smartphone menandakan tidak akan ada Meizu 21 Pro, Meizu 22 Series, Meizu 23 Series dan seterusnya di masa mendatang.
Pada November 2023 lalu, perusahaan merilis smartphone bernama Meizu 21 yang membawa desain premium dan spesifikasi kelas atas.
Meizu 21 diperkuat chipset terkencang Qualcomm yang ada saat ini, yaitu Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadu RAM 8/12 GB dan storage 256/512 GB.
Smartphone tersebut mempunyai tiga kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 200 MP, ultrawide 13 MP dan wide 5 MP. Kalau di depan terdapat kamera beresolusi 32 MP.
Layarnya memiliki bentang 6.55 inci dan sudah menggunakan panel AMOLED. Selain itu, layar Meizu 21 juga mendukung resolusi 1.5K, HDR10+ dan refresh rate 120 Hz.
Meizu 21 ditopang baterai 4.800 mAh yang didukung fitur fast charging 80W via kabel USB-C. Sebagai perbandingan, Meizu 20 punya baterai 4.700 mAh dengan fast charging 67W.
BACA JUGA: Meizu 20 Classic Meluncur, Hadir dengan Warna Baru dan RAM 16 GB
Tersedia dalam pilihan warna Unbounded Black, Smart Purple, Sharp Green, dan Meizu White, smartphone ini dibanderol dengan harga mulai dari 3.399 (sekitar Rp 7.5 jutaan).