RANCAH POST – Xiaomi diperkirakan bakal meluncurkan Redmi A3 tidak lama lagi. Pasalnya, suksesor Redmi A2 itu telah nangkring di beberapa situs retail Afrika dan membuat spesifikasinya bocor duluan.
Menurut bocoran terbaru, Redmi A3 akan membawa upgrade besar-besaran. Panel belakangnya menggunakan bahan kaca dan menggendong modul kamera bulat dengan ukuran cukup besar.
Meski begitu, kamera utama perangkat ini disinyalir hanya akan memiliki resolusi sebesar 13 MP dan didampingi sebuah kamera macro. Sedangkan untuk selfie, terdapat kamera 8 MP yang diletakan dalam notch.
Layarnya sendiri memiliki bentang 6.71 ini dan menyuguhkan resolusi HD+. Sebagai pengingat, layar Redmi A2 cuma sebesar 6.52 inci.
Adapun layar Redmi A3 diperkaya fitur refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan 400 nits dan dilapisi Corning Gorilla Glass.
Dapur pacunya mengandalkan SoC MediaTek yang tidak disebutkan detailnya. SoC tersebut dipasangkan dengan RAM LPDDR4x 4 GB dan penyimpanan eMMC 5.1 64 GB.
Serupa dengan pendahulunya, perangkat ini juga masih menghadirkan slot kartu microSD yang menawarkan perluasan hingga 1 TB.
Untuk daya tahan, smartphone ini akan dilengkapi baterai 5.000 mAh yang disertai kemampuan fast charging 10W.
Sistem operasinya menjalankan Android 13 Go dengan konektivitas 4G LTE, lalu ada pula slot dual SIM, WiFi, Bluetooth, GPS, jack audio 3.5 mm dan port USB-C.
Saat ini, Redmi A3 memang belum dirilis di negara manapun. Meski begitu, perangkat ini dipastikan bakal menyambangi Indonesia.
Sinyal kehadiran suksesor Redmi A2 di Tanah Air dapat dilihat dari situs TKDN. Disana telah terdaftar perangkat bernomor mode Redmi 23129RN51X dengan nilai TKDN 37.5%.
Situs TKDN memang tidak menjabarkan secara rinci nama pemasaran untuk Redmi 23129RN51X. Namun perangkat yang sama dilaporkan sudah lebih dulu muncul di laman sertifikasi NBTC Thailand.
BACA JUGA: Bocoran Render dan Spek Xiaomi Mix Flip Mengudara
Di laman tersebut terungkap bahwa Redmi 23129RN51X merupakan Redmi A3. Tak hanya NBTC, perangkat ini juga kabarnya sudah mengantongi sertifikasi IMDA dan EEC.