RANCAH POST – Vivo baru saja mengumumkan sistem operasi terbaru buatan mereka, yaitu BlueOS. Sistem operasi ini diperkenalkan dalam acara Vivo Developer Conference yang digelar beberapa waktu lalu.
BlueOS disebut telah dikembangan Vivo sejak 2018 dan hanya ditujukan untuk perangkat smartwatch saja. Sistem operasi tersebut tidak berbasiskan Android, namun diklaim mampu menjalankan beberapa aplikasi Android populer di China seperti Himalaya, Baidu Maps dan Alipay.
Pihak Vivo menerangkan bahwa keunggulan yang dimiliki oleh sistem operasi buatannya itu adalah mampu berinteraksi dengan cerdas, pengalaman pengguna yang lebih mulus serta memiliki sistem keamanan yang baik untuk melindungi data pengguna.
Lebih lanjut, sistem operasi ini dirancang untuk mendukung multimodal interaction. Singkatnya, OS tersebut mengerti dan merespon banyak jenis input mulai dari suara, teks, gestur bahkan gelombang otak.
Selain itu, Vivo juga mengklaim bahwa BlueOS memiliki penggunaan memori 67% lebih kecil dibanding OS lain. Ada juga fitur Super Coroutine Mechanism yang meningkatkan kecepatan respon sampai 18% ketimbang OS buatan perusahaan lain.
Fitur lain yang tak kalah menarik dari OS ini adalah protokol koneksi BlueXlink yang memanfaatkan konsep desain terdistribusi sehingga alur dan akses data terasa lancar di berbagai perangkat.
BlueOS juga dikatakan bisa berjalan di berbagai perangkat, termasuk perangkat yang hanya memiliki RAM sebesar 32 MB. Dengan begini, OS tersebut bisa digunakan di sejumlah perangkat seperti peralatan rumah tangga hingga wearable.
Namun untuk saat ini, Vivo tidak berencana untuk memasang OS tersebut pada perangkat smartphone mereka. So, OriginOS dan FuntouchOS akan tetap menjadi OS dari smartphone mereka.
Pada acara yang sama, Vivo turut memperkenalkan OriginOS 4 yang berbasiskan Android. Sebagai informasi, OriginOS merupakan antarmuka pada perangkat smartphone mereka yang khusus dijual di China.
Sementara antarmuka smartphone global mereka termasuk yang dijual di Indonesia menggunakan FunTouchOS. Berbicara soal OriginOS 4, Vivo mengatakan bahwa antarmuka ini hadir dengan fitur baru bernama Vivo Smart Car 4.0.
Fitur ini diklaim meningkatkan konektivitas mobil dan menawarkan antara lain fitur-fitur seperti navigasi yang dikontrol suara, musik, dan kontrol panggilan.
Ada juga fitur Parking Assistant yang membantu navigasi menuju tempat parkir terdekat sehingga menyederhanakan pembayaran dan menawarkan pengenalan lokasi instan.
OriginOS 4 juga memiliki Vivo Office, asisten konferensi tautan lengkap, asisten perencanaan perjalanan, dan manajer Family Health.
BACA JUGA: Xiaomi Umumkan HyperOS Sebagai Pengganti MIUI
Adapun smartphone pertama yang akan kebagian OriginOS 4 adalah Vivo X Series dan iQOO 11 Series kemudian disusul beberapa perangkat lainnya.