RANCAH POST – iQOO baru saja meluncurkan ponsel baru di India, yaitu iQOO Z7 Pro. Smartphone ini merupakan ‘saudara’ iQOO Z7 reguler yang dibekali spesifikasi identik seperti Vivo V27.
Pada aspek layar misalnya, iQOO Z7 Pro menggunakan panel AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel yang disertai fitur HDR10+ dan refresh rate 120 Hz.
Bedanya, Vivo V27 hadir dengan layar flat (datar) sedangkan iQOO Z7 Pro mengusung layar curved atau melengkung sehingga tampak lebih premium.
Selain desain layar, bagian punggung Vivo V27 dan iQOO Z7 Pro juga sedikit berbeda. V27 memiliki modul kamera besar yang diisi tiga buah sensor kamera dan Ring LED flash.
Sedangkan iQOO Z7 Pro hanya dibekali dua kamera belakang beserta satu Ring LED flash, sehingga modul kameranya lebih kecil.
Berbicara soal kamera, ponsel tersebut dilengkapi kamera utama 64 MP dan kamera depth sensor 2 MP. Sedangkan kamera depannya beresolusi 16 MP.
Perangkat ini mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 7200, dimana chipset yang dibuat dengan arsitektur 4 nm tersebut juga digunakan oleh Vivo V27.
Adapun chip Dimensity 7200 pada iQOO Z7 Pro dipasangkan dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan dalam dua opsi kapasitas, yakni 128 GB dan 256 GB. Kapasitas RAM-nya bisa diperluas sampai 8 GB, jadi pengguna mendapatkan RAM sebesar 16 GB.
Suksesor iQOO Z6 Pro itu ditopang baterai 4.600 mAh yang disertai teknologi fast charging 66W. Teknologi ini diklaim bisa mengisi daya dari 0 sampai 50 persen dalam waktu 22 menit.
Perihal software, handset ini menjalankan sistem operasi Funtouch 13 berbasiskan Android 13. Tak ketinggalan, perusahaan turut menyertakan dukungan fingerprint, slot dual SIM, WiFi, Bluetooth, GPS, dan port USB-C.
iQOO Z7 Pro dijual di India dengan harga 23.999 Rupee (sekitar Rp 4.4 juta) untuk versi 8/128 GB dan 24.999 rupee (sekitar Rp 4.6 juta) untuk model 8/256 GB.
BACA JUGA: Ngejreng Banget, iQOO Z7 5G Punya Varian Warna Baru Supernova Orange
Smartphone ini tersedia dalam dua opsi warna, yaitu Graphite Matte dan Blue Lagoon. Belum diketahui apakah perusahaan akan membawanya ke Tanah Air atau tidak.
