Sosial Media, RANCAH POST – Seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Universitas Mataram (Unram) 2023 di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara diusir warga.
Hal itu terjadi setelah dirinya mengunggah story yang menyinggung warga sekitar. Mahasiswa Unram itu menyebut tidak ada wanita cantik di Desa Kayangan.
Video saat mahasiswa berinisial NWAP mengatakan hal itu pun kini viral di media sosial dan langsung menuai hujatan.
“Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita, di telpon sama pak …. Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan nda ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ucap mahasiswa tersebut sambil tertawa.
Pasca viralnya video tersebut, NWAP akhirnya membuat video permintaan maaf. Ia menyesal karena perbuatannya telah menyinggung warga Desa Kayangan.
“Selamat sore, saya NWAP dari KKN Desa Kayangan 2023, saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut.
Oleh karena itu, saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut,” ucapnya.
Kemudian dalam video lainnya, terlihat posko KKN Unram di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara didatangi oleh sejumlah warga.
Warga tampak meminta klarifikasi atas pernyataan mahasiswa yang dinilai sudah menyinggung perasaan warga setempat.
Dalam video yang sama, tampak NWAP akhirnya muncul di hadapan warga dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Terlanjur geram dan sakit hati, warga sekitar diduga mengusir mahasiswa Unram tersebut dari desanya. Tampak mahasiswa itu meninggalkan Desa Kayangan menaiki sebuah mobil bersama keluarganya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana membenarkan terkait mahasiswa KKN Unram diusir oleh warga Desa Kayangan.
Sukadana memaparkan, mahasiswa tersebut telah dijemput oleh keluarganya untuk menjaga ketertiban di masyarakat. Dan yang pulang hanya mahasiswa yang membuat konten tersebut saja.
Lebih lanjut, pihak desa setempat sudah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan warga setempat.
“Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya. Kondisi sekarang sudah aman,” papar Sukadana.
Video mahasiswa KKN Unram membuat video yang menyinggung warga Desa Kayangan yang berakhir diusir itu langsung menuai berbagai komentar dari warganet.
Mereka berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi mahasiswa lain untuk berhati-hati dalam berucap. Karena tak menutup kemungkinan kata-kata yang kita ucapkan dapat menyinggung perasaan orang lain.
binrudii, “itulah knp pembentukkan karakter penting, akhlak dahulu ilmu kemudian, dan bodohnya sistem pendidikan tidak di rubah, semuanya berorientasi ke nilai akademik, miris.”
peryfz, ” efek KKN di jaman sosmed…. Curhat tuh di dalam wc neng sambil ngeden pas kkn mah gak bakalan viral 😂😂😂”
BACA JUGA: Buntut Hina Nama Desa Lokasi KKN, Mahasiswa Universitas Jambi Diusir Warga
tri.supriati, “Anak KKN nggak belajar dari pengalaman vidio viral anak KKN yang pernah terjadi.”