Viral Video, RANCAH POST – Video seorang ibu dan anak diduga diturunkan dari KRL commuterline karena si anak menangis tengah menuai atensi warganet.
Video tersebut kini ramai diunggah oleh berbagai akun di media sosial. Berbagai reaksi yang berbeda pun bermunculan dari para warganet usai menyaksikan videonya.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak menangis kejer saat berada di dalam KRL.
Sang ibu berusaha menenangkannya, namun si anak tak kunjung tenang dan terus menangis. Di depan ibu tersebut tampak ada seorang petugas KRL.
Tak lama, pintu KRL pun terbuka dan si ibu langsung menggendong anaknya turun dari KRL.
Tertulis keterangan di video itu yang menyebutkan bahwa ibu dan anak itu diturunkan dari KRL oleh petugas karena si anak yang terus-terusan rewel selama perjalanan.
“Kasian banget, sampe diturunin gara-gara anaknya rewel,” tulis keterangan di video.
Ketika sudah di luar gerbong, sang anak masih saja menangis dan ibunya mencoba menenangkannya.
Seorang penumpang lain pun tampak membantu menenangkan si anak yang rewel entah karena apa.
Kontan saja, video tersebut langsung menjadi perbincangan warganet dan ramai yang mengkritik petugas karena menurunkan ibu tersebut. Lihat videonya di sini.
m.a.s.b.e.r.t.o, “Tolong di perbaiki kebijakan pt kai.. harusnya ada bantuan untuk ibu itu bukan malah di turunkan…”
fajar.bye, “Apakah harus ada gerbong buat orang tua yang bawa anak kecil? Biar tidak menggangu penumpang lain?”
nisna_ulfah, “Tega banget semoga kmu TDK mersakan ap yg dirasakan si ibu tersebut.”
budybmild, “Diturunkan !!! Emang ada peraturannya anak rewel harus di turunkan.”
Lantas, bagaimanakah fakta sebenarnya di balik kejadian itu?
Dikutip dari Kompas.com, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan ketika dikonfirmasi mengatakan, kejadian yang viral itu terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023.
Mulanya petugas keamanan KAI Commuter sedang bertugas di dalam rangkaian kereta melihat seorang balita menangis dari Stasiun Bojong Gede sampai Stasiun Depok.
Si ibu berusaha menenangkan buah hatinya, namun sang anak tetap menangis selama perjalanan.
Leza menuturkan, petugas saat itu berusaha membantu si ibu, namun tidak berhasil. Bahkan si anak semakin menangis dan meronta-ronta.
Narasi di video yang menyebut ibu tersebut diturunkan oleh petugas tidak benar. Menurut Leza, ibu itu turun di Stasiun Depok atas kehendaknya sendiri.
BACA JUGA: Kelewatan! Sekelompok Pemuda di KRL Teriaki Penumpang Lain Copet, Ternyata Prank
“Tiba di Stasiun Depok, akhirnya sang ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu, menanyakan kepada petugas commuterline tujuan Manggarai,” kata Leza.