RANCAH POST – OnePlus resmi memperkenalkan tablet pertamanya yang bernama OnePlus Pad. Tablet yang memiliki spesifikasi setara dengan ponsel kelas flagship ini dirilis bareng OnePlus 11R di India.
Bukan kaleng-kaleng, OnePlus Pad ditenagai chipset Dimensity 9000 yang disebut-sebut mempunyai kinerja sebanding dengan Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm.
FYI, Dimensity 9000 merupakan salah chip unggulan MediaTek yang dibuat dengan teknologi proses 4 nm. Chip ini sendiri memiliki kecepatan maksimal 3.05 GHz.
Di tablet OnePlus Pad, chip tersebut disandingkan dengan RAM LPDDR5 8 GB dan storage 128 GB yang berteknologi UFS 3.1. Tablet ini tidak dibekali slot kartu microSD, artinya pengguna harus bisa memaksimalkan ruang penyimpanan yang ada.
Pada aspek tampilan, tablet yang satu ini mengusung layar berukuran 11.6 inci dengan panel IPS LCD dan mampu menghasilkan resolusi 2.000 x 2.800 piksel. Tak cuma itu, layarnya turut dilengkapi fitur Dolby Vision dan refresh rate 144 Hz.
Selain mengunggulkan aspek performa dan layar, OnePlus Pad juga mempunyai baterai berdaya tampung 9.510 mAh dan ditunjang teknologi fast charging 67W dengan konektor pengisian berjenis USB type-C.
Pihak perusahaan mengklaim kalau baterai yang mereka tanamkan pada OnePlus pada dapat digunakan untuk menonton film secara streaming selama 14.5 jam.
Sementara itu, berkat dukungan teknologi fast charging SuperVOOC 67, baterai tablet ini dapat terisi dari kondisi habis hingga full 100% dalam waktu 80 menit.
Untuk keperluan fotografi, OnePlus Pad diperkaya kamera belakang tunggal 13 MP dan kamera selfie 8 MP. Kamera belakangnya mendukung perekaman video 4K 30fps, sementara kamera depannya hanya bisa dipakai merekam video 1080p 30 fps.
Akan tetapi, meski sudah diumumkan secara resmi harga OnePlus Pad masih belum diungkap oleh pihak perusahaan. Namun yang jelas, tablet ini akan dipasarkan di beberapa negara kawasan Eropa, Amerika dan Asia.
BACA JUGA: OnePlus 11R Debut dengan Fast Charging 100W, Baterainya Full Dalam 25 Menit
OnePlus sendiri masih belum hadir di Indonesia, jadi besar kemungkinan tablet ini tidak akan masuk ke Tanah Air.