Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang memperlihatkan detik-detik seorang anak anggota DPRD Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) aniaya tukang parkir.
Video tersebut ramai diunggah oleh sejumlah akun hingga menjadi viral dan langsung menuai atensi publik.
Dalam video, awalnya terlihat seorang tukang parkir yang mengenakan topi sedang berada di belakang mobil berwarna hitam.
Kemudian tiba-tiba datang seorang pria yang disebut sebagai anak anggota DPRD Wajo yang langsung menendang tukang parkir itu.
Tak hanya ditendang, tukang parkir itu juga ditinju oleh pria itu. Usai mendapat perlakuan seperti itu, tukang parkir tampak langsung oleng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang aniaya tukang parkir itu merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Wajo bernama Aan Saputra Wijaya.
Ayahnya merupakan politisi Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro.
Video detik-detik anak anggota DPRD Wajo tendang tukang parkir itu berasal dari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.
Dalam video lainnya, terlihat putra dari anggota DPRD Wajo yang mengenakan baju patik sedang berdebat dengan seorang wanita diduga pemilik bangunan.
Di lokasi tampak ada seorang petugas Dinas Perhubungan setempat yang ikut terlibat dalam perdebatan itu.
Dengan nada bicara tinggi dan terkesan membentak, petugas Dinas Perhubungan meminta si wanita untuk menyudahi perdebatan itu.
Dikutip dari Detik.com, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman membenarkan insiden itu terjadi pada Senin, 30 Januari 2023.
Aksi penganiayaan itu terjadi tak jauh dari sebuah acara pesta pengantin, tepatnya di depan toko Mr DIY di Jalan Andi Paggaru, Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Saat kejadian, pria yang tendang tukang parkir itu sedang menghadiri acara pernikahan yang berlokasi di seberang jalan Toko Mr DIY.
Pihak kepolisian pun akan mendalami lebih lanjut duduk perkara penganiayaan itu. Masing-masing pihak akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Kabarnya, kini pihak korban penganiayaan itu sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Wajo.
Sementara itu, petugas Dishub Kabupaten Wajo yang membela anak anggota DPRD yang aniaya tukang parkir itu bernama Muh Yunus. Kini ia sudah dinonjobkan karena dinilai tidak bersikap humanis dalam bekerja.
Yunus sendiri diketahui merupakan Kasi Lalu Lintas Dishub Wajo. Dan saat kejadian, Yunus sedang bertugas mengatur lalu lintas pada acara pernikahan di Gedung Darmawan.
Usai kasus ini viral, anak anggota DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya pun mengunggah video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
Ia mengakui kesalahannya telah memukul juru parkir. Walau begitu, ia menyebut video yang beredar di media sosial tidak utuh.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kronologi ketika dirinya hendak menghadiri acara pernikahan yang lokasinya di seberang tempat aksi pemukulan.
“Pada saat itu saya parkir di depan Mr DIY. Nah pada saat saya parkir di depan Mr DIY, pintu kaca mobil saya sebelah kiri diketuk oleh si jukir pada saat itu, saya juga sudah mengerti bahwa mungkin itu lahan parkir beliau yang saya tempati,” sebutnya.
“Setelah itu saya turun mobil untuk bicarakan ke beliau ‘mohon maaf bos, saya minta sedikit untuk parkir, mengingat istri saya sedang hamil besar dan tidak bisa jalan jauh. Nanti saya kasih biaya parkir’,” sambungnya.
Akan tetapi, Aan mengaku malah mendapatkan kata-kata tidak mengenakan dari tukang parkir itu hingga sempat terjadi cekcok.
“Teman-teman Dishub yang ada di situ sempat melerai dan saya masuk ke gedung (pernikahan). Setelah itu saya kembali ke mobil dan bapak jukir meneriaki saya dengan kata kasar,” sebutnya.
Lantaran kata-kata yang dilontarkan tukang parkir tidak pantas, ia emosi dan berakhir melakukan penganiayaan.
BACA JUGA: Ketahuan Suami dan Anak, Wanita Politisi PKS Selingkuh dengan Anggota DPRD Politisi PKB
Di akhir video, Aan menyampaikan permintaan maaf atas aksinya. Ia juga mengaku siap mengikuti proses yang harus dijalani buntut dari penganiayaan itu. Simak video klarifikasi selengkapnya di sini.