Sosial Media, RANCAH POST – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seekor buaya antar jasad balita hingga ke tepi Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Jumat, 20 Januari 20233 lalu.
Video detik-detik kejadian tersebut menjadi viral setelah diunggaholeh sejumlah akun di Instagram, TikTok, Facebook hingga Twitter.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seekor buaya membawa jasad seorang balita berusia 4 tahun. Buaya itu kemudian perlahan mengarah ke tepi sungai. Diketahui, balita yang diantar oleh buaya itu bernama Muhammad Ziyad Wijaya.
Muhammad Ziyad Wijada sebelumnya dilaporkan hilang di perairan kawasa tersebut sejak Rabu, 18 Januari 2023. Kemudian ia akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan jasadnya diantarkan buaya ke tepi sungai.
Video saat buaya itu antar balita direkam oleh warga dari kejauhan. Akhirnya jasad balita yang diantar buaya itu dievakuasi oleh petugas. Yang menjadi sorotan adalah petugas menemukan tidak ada bekas luka gigitan pada tubuh korban.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kalimantan Timur Melkianus Kotta mengatakan, buaya berukuran cukup besar itu nengantar jasa Muhammad Ziyad ke tepi sungai dengan cara menggigit punggungnya.
Menurut Melkianus, yang pertama kalo melihat buaya membawa jasad Muhammad Ziyad adalah satpam perusahaan di sekitar lokasi.
Dia melihat ada buaya yang berenang menuju pinggir sungai sambil membawa jasad seorang bocah.
Ketika berada di pinggir sungai, buaya itu sempat tenggelam sambil membawa tubuh korban sebanyak tiga kali. Dan yang ketiga kalinya, reptil itu melepaskan jasad si bocah.
“Sampai di pinggir sungai buaya itu awalnya tenggelam sambil bawa tubuh korban sebanyak tiga kali, nah yang ketiga tubuh korban muncul, sedangkan buaya itu sudah menjauh,” jelasnya.
Diketahui pihak Basarnas sebelumnya sudah melakukan pencarian selama dua hari terhadap balita yang dilaporkan keluarga tenggelam di Sungai Mahakam. Namun pencarian masih belum membuahkan hasil.
Basarnas kesulitan mencari sampai dinyatakan bahwa bocah itu kemungkinan sudah meninggal akibat tenggelam. Dua hari setelahnya, pihak Basarnas pun mendapat kabar soal buaya itu.
Setelah dicek, ternyata jasad yang dibawa buaya itu adalah Muhammad Ziyad Wijaya yang dilaporkan menghilang.
Buaya Mahakam itu, lanjut Melkianus, melepaskan jasad korban ketika sudah sampai di tepian sungai. Setelahnya, buaya itu kembali berenang ke sungai.