Sosial Media, RANCAH POST – Jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan video terkait seorang oknum polisi yang diduga hamili sang pacar tapi enggan bertanggung jawab.
Mirisnya lagi, oknum polisi tersebut diduga menyuruh sang pacar menggugurkan kandungannya.
Video tersebut mulanya diunggah oleh akun TikTok @agitas.s, lalu di-repost oleh sejumlah akun di platform media sosial lainnya.
Dalam video curhatan itu mulanya diperlihatkan foto pemilik akun yang diketahui bernama Anggita bersama oknum polisi yang diduga sudah menghamilinya.
Tampaknya mereka baru saja merayakan ulang tahun. Slide selanjutnya, diperlihatkan bukti-bukti kehamilan Anggita, mulai dari testpack yang menunjukkan garis dua, artinya positif hamil.
Lalu, ada juga foto hasil pemeriksaan kehamilan di bidan atas nama Anggita dan Satria (nama oknum polisi).
Sayangnya, Satria yang berprofesi sebagai polisi tampaknya enggan bertanggung jawab atas kehamilan sang pacar. Ia merasa malu akan pandangan orang-orang di sekitarnya.
“Gue mau ngejalanin asal anak itu ilang,” tegas Satria di chat WhatsApp.
Namun tampaknya Anggita tetap ingin mempertahan janinnya dan meminta pertanggungjawaban kepada Satria.
Satria pun mengatakan, dirinya bukan tidak ingin bertanggung jawab dan lantas menanyakan apa keinginan Anggota.
Anggita pun meminta jika Satria memang ingin bertanggung jawab, jangan hanya diam karena janin di dalam kandungannya semakin membesar.
Selanjutnya, Satria malah kembali meminta agar Anggita ‘menyelesaikan’ janin tersebut.
Namun, Anggita menegaskan ia enggan menggugurkan kandungannya usai berkaca dari pengalaman temannya yang menjadi susah memiliki anak setelah nekat menggugurkan kandungan.
Selanjutnya, Anggita memperlihatkan beberapa foto dirinya yang sedang menangis dan terluka di bagian dahi.
Dalam curhatannya, Anggita bahkan me-mention Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Kepulauan Seribu terkait kasus yang dialaminya.
“Kepada YTH, Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda Metro Jaya, Bapak Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K beserta jajaran tanpa mengurangi rasa hormat saya mohon utk memperhatikan anggotanya yang dengan sengaja telah melakukan pelanggaran kode etik dan mohon di tindak lanjuti untuk keadilan bagi diri saya. terimakasih @Kepala Kepolisian RI @kapoldametrojaya @Polres Kepulauan Seribu,” tulis Anggita, dikutip dari Tribunnews.com.
Kasus oknum polisi yang diduga hamili pacar namun enggan bertanggung jawab itu langsung menuai atensi. Berbagai komentar dari warganet pun langsung bermunculan.
ariieantinie1818, “DAN TERJADI LAGIIIIIIIII……”
_niiaa.i, “Korbanin banyak hal demi kepuasan berdua yg sesaat doang. Bayangin hancur sekali hati orangtuanya,yg jadi korban anak yg dikandungnya.”
ayu_yudhistira_hrp, “Ya seharusnya sebagai wanita bisa menjaga marwahnya.. kehormatan mu itu harusnya untuk suamimu. Bukan pacarmu ☝️”
BACA JUGA: Viral Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Oknum Polisi, Kepergok Keluar Kamar Kos Bersama
mariana_tyna,”Buat pelajaran tmn2 klo pacaran dijaga hati2 klo udah begini perempuan yg dirugikan❤️❤️”