Sosial Media, RANCAH POST – Sebuah video menghebohkan warganet di media sosial karena memperlihatkan seorang ibu di Tuban, Jawa Timur yang nekat ingin jual ginjal diduga untuk lunasi utang sang anak yang terjerat pinjaman online (pinjol).
Ibu tersebut terekam menawarkan ginjalnya yang akan dijual melalui poster bertuliskan “Dijual Ginjal” yang dipasang di pinggir jalan. Video saat poster terkait penjualan ginjal itu pun ramai diunggah oleh sejumlah akun.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, terlihat petugas Satpol PP mengamankan ibu-ibu yang hendak menjual ginjalnya sambil membawa poster untuk mempromosikan.
Petugas Satpol PP juga tampak melipat poster untuk mempromosikan ginjal. Ibu tersebut pun tampak dibawa petugas ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Mayasarakat Desa (Dinsos P3A PMD).
Dikutip dari Detik.com, ibu tersebut berinisial ER (59) warga Kelurahan Latsari, Tuban, Jawa Timur. Ia merupakan kepala rumah tangga dengan 3 orang anak.
Ia nekat hendak menjual ginjaknya karena butuh uang banyak untuk melunasi utang salah satu anaknya. Tak sedikit, total utang yang harus dibayar adalah Rp 200 juta.
Ia menawarkan ginjalnya, ER duduk di emperan Jalan Basuki Rahmat sambil membentangkan poster bertuliskan “Dijual Ginjal” lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi pada Senin, 21 November 2022.
ER yang setiap harinya bekerja sebagai penjual gorengan itu mengungkapkan alasannya ingin menjual ginjal untuk melunasi utang salah satu anaknya yang terjerat pinjol, utang KUR di sebuah bank dengan agunan BPKB senilai Rp 50 juta, dan utang lainnya di koperasi.
Ia merasa kasihan dengan anaknya, bahkan sang anak sampai kabur dari rumah imbas utang yang menumpuk.
“Pergi tidak tahu ke mana saat ini anak saya. Karena ditagih terus, sampai datang ke rumah. Angsuran tiap hari ada yang 800 ratus (ribu rupiah) sampai satu juta (rupiah) lebih,” papar ER.
Merasa putus asa karemna harus menanggung beban utang anaknya yang sangat besar, ER pun memutuskan untuk menjual ginjalnya. Penghasilannya menjual gorengan pun tak bisa untuk menutup semua utang yang jumlahnya mencapai ratusan juta.
“Saya tahu kalau itu dilarang oleh pemerintah maupun agama, tapi nggak ada solusi lainnya untuk melunasi utang kalau tidak begini,” kata ER.
Permasalahan utang yang tengah dihadapi ER didengar oleh dinas sosial setempat. Kini petugas membawa ER ke kantor untuk berkonsultasi dan mencarikan solusinya.
BACA JUGA: Wanita di Malang Jual Ginjal Rp350 Juta untuk Bayar Utang, Ternyata Dibayarnya Cuma Segini
Kisah ibu di Tuban yang ingin jual ginjal demi melunasi utang sang anak itu langsung menuai atensi warganet di media sosial.