RANCAH POST – Hampir sebulan setelah diperkenalkan di IFA 2022, Nokia X30 5G kini telah resmi dipasarkan di Eropa dengan dua pilihan warna, yaitu Cloudy Blue dan Ice White.
Secara fisik, HP 5G Nokia terbaru ini memiliki dimensi bodi 158.9 x 73.9 x 8 mm dan bobot seberat 185 gram. Bagian frame atau bezelnya terbuat dari bahan aluminium sedangkan tutup belakangnya menggunakan bahan plastik.
Nokia X30 5G menampilkan layar AMOLED berukuran 6.43 inci yang menawarkan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel), refresh rate 120 Hz dan sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass Victus.
Perangkat ini membawa setup dual camera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50 MP f/1.8 yang dilengkapi teknologi OIS (Optical Image Stabilization) serta ditemani kamera ultrawide 13 MP f/2.4.
Sedangkan kamera depannya beresolusi 16 MP dengan bukaan lensa f/1.4. Baik kamera depan maupun kamera belakangnya sama-sama bisa dipakai untuk merekam video hingga 1080p pada 30fps.
Lanjut ke sektor dapur pacu, Nokia X30 5G diperkuat chipset Qualcomm SM6375 Snapdragon 695 5G yang dikawinkan dengan dua opsi kapasitas RAM serta dua opsi memori penyimpanan, yaitu 6/128 GB dan 8/256 GB.
Untuk membuat ponsel ciptaan terbarunya ini dapat menyala perusahaan telah membenamkan baterai berdaya tampung 4.200 mAh dan melengkapinya dengan fitur fast charging 33W.
Nokia X30 5G sudah menjalankan sistem operasi Android 12 secara bawaan yang dijanjikan bakal menerima update Android 13 dalam waktu dekat. Selain itu, perusahaan juga berjanji akan memberikan update keamanan bulanan hingga tiga tahun ke depan.
Suksesor dari Nokia X20 ini turut dibekali sensor pemindai sidik jari dalam layar (under display fingerprint), sertifikasi rating IP67 yang membuatnya kebal air dan debu, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, GPS, NFC dan port USB tipe C.
Di Eropa, Nokia X30 5G ditawarkan dengan harga 519 euro (sekitar Rp 7.7 jutaan) untuk model 6/128 GB dan 549 euro merupakan banderol harga Nokia X30 varian 8/256 GB.
BACA JUGA: Tablet Nokia T21 Meluncur, Usung Layar 2K dan RAM 4 GB
Untuk saat ini masih belum ada tanda-tanda mengenai kehadirannya di pasar lain, termasuk pasar Indonesia.