RANCAH POST – Beberapa hari yang Vivo telah merilis dua smartphone kelas menengah Vivo Y32t dan Vivo Y52t di China, kini perusahaan tersebut kembali meluncurkan ponsel lain dengan tambahan embel-embel huruf ‘t’ di , yaitu Vivo Y73t.
Sama seperti kedua ponsel sebelumnya, Vivo Y73t juga diluncurkan secara diam-diam di China. Salah satu daya tarik yang dimiliki oleh ponsel ini adalah baterainya yang berkapasitas jumbo.
Secara keseluruhan, Vivo Y73t menampilkan desain elegan dengan tiga varian warna, yaitu Fog Blue, Mirror Black dan Autumn (Orange).
Untuk display, Vivo membekalinya dengan panel LCD 6.58 inci yang menawarkan resolusi FHD+ (1.080 x 2.408 piksel) dan refresh rate 60 Hz.
Layar tersebut dihiasi notch (poni) bergaya tetesan air yang menjadi wadah kamera selfie 8 MP. Sementara pada bagian punggungnya terdapat modul persegi panjang yang menampung dua buah kamera dan LED flash.
Kedua kamera yang dimaksud adalah kamera utama 50 MP dan kamera makro 2 MP. Kamera ini dilengkapi dengan beragam fitur pemotretan seperti Night Mode, Professional Mode, Dynamic Photo dan masih banyak lagi.
Urusan kinerja, Vivo Y73t ditenagai chipset MediaTek Dimensity 700 yang dipasangkan dengan RAM LPDDDR4x dual channel dan penyimpanan UFS 2.1.
Sementara untuk kebutuhan catu daya, perangkat dibekali baterai 6.000 mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 44W. Vivo Y73t menjalankan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka OriginOS.
Smartphone yang memiliki dimensi bodi 163.87 × 75.33 × 9.17 mm dan bobot seberat 201.5 gram itu turut dibekali sensor pemindai sidik jari di samping, Face Unlock, WiFi, Bluetooth, jack audio 3.5 mm dan port USB Type-C.
Di China, HP Vivo Y73t dijual dengan harga 1.399 yuan (sekitar Rp 2.9 jutaan) untuk varian 8/128 GB sedangkan varian 8/256 GB dipatok harga 1.599 yuan (sekitar Rp 3.4 jutaan).
Ponsel ini juga tersedia dalam varian 12/256 GB yang dipasangi label harga sebesar 1.799 yuan (sekitar Rp 3.8 jutaan).
BACA JUGA: 7 Perbedaan Vivo V25 vs Vivo V25 Pro, Sama-sama Punya Kamera Selfie Beresolusi Tinggi
Belum diketahui apakah nantinya ponsel tersebut akan dipasarkan di luar China atau tidak.