RANCAH POST – Xiaomi resmi memperkenalkan ponsel Redmi A Series pertamanya dengan menghadirkan Xiaomi Redmi A1 di pasar India. Ponsel ini juga kemungkinan akan segera rilis di Indonesia sebab telah muncul di situs TKDN.
Redmi A1 sepertinya layak diposisikan sebagai penerus dari Xiaomi Redmi Go karena harganya yang sangat ramah di kantong. Selain murah, spesifikasinya pun tergolong baik di kelasnya.
Ponsel ini sendiri mempunyai layar HD+ berukuran 720 x 1.600 piksel dengan aspek rasio 20:9 dan kerapatan 269 ppi. Bagian atas layarnya dipasangi poni waterdrop yang menjadi rumah kamera selfie 5 MP.
Lalu di belakang Redmi A1 dibekali pengaturan kamera ganda yang terdiri dari kamera utama 8 MP dan kamera sekunder 2 MP. Modul kamera belakangnya terlihat familiar karena mirip dengan Xiaomi Mi 11.
Untuk performa, smartphone ini dipersenjatai SoC entry level pabrikan MediaTek, yakni Helio A22 yang dipasangkan dengan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.
Xiaomi Redmi A1 turut dibekali slot kartu microSD yang mendukung ekspansi penyimpanan hingga 512 GB. Kemudian soal daya tahan, perangkat ini ditopang baterai 5.000 mAh yang diberi fitur pengisian 10W via kabel micro USB.
Di sektor software, Redmi A1 menjalankan sistem operasi Android 12 murni tanpa MIUI sehingga diklaim dapat menawarkan pengalaman lebih baik dibanding ponsel entry level Xiaomi sebelumnya.
Kelengkapan lain yang dihadirkan Xiaomi pada Redmi A1 termasuk slot dual SIM (nano) 4G LTE, WiFi single-band, Bluetooth 5.0, GPS, FM radio dan jack audio 3.5 mm.
Ponsel ini hadir dalam balutan warna Light Green, Light Blue dan Black yang dijual di India dengan harga 6.499 rupee atau sekitar Rp 1.2 jutaan.
Redmi A1 tampaknya akan segera diluncurkan di Indonesia sebab ponsel tersebut telah terdaftar di situs P3DN Kemenperin sejak tanggal 12 Agustus 2022.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi Note 11 SE Versi Helio G95 Resmi Diluncurkan, Harganya?
Redmi A1 mengantongi sertifikat TKDN bernomor 3777/SJ-IND.8/TKDN/8/2022 dengan nilai kandungan sebesar 40.30%. Sayangnya ketika ditelusuri, ponsel ini masih belum muncul di situs sertifikasi Postel.
