Sosial Media, RANCAH POST – Publik ramai membicarakan sebuah video yang memperlihatkan seorang wartawan televisi yang diminta bicara sama pohon oleh oknum anggota Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 29 Agustus ketika wartawan meminta waktu untuk wawancara ke pihak kepolisian terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ditangani penyidik Polsek Kembangan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @sunankalijaga_sh, terlihat seorang pria berkemeja putih mengarahkan seorang wartawan wanita ke sebuah taman.
Pria itu tampak menunjuk-nunjuk sambil meminta si wartawan menunggu sejenak. Herannya, ia juga menyuruh wartawan berbicara dengan pohon.
“Kamu tunggu dulu, bicara dulu bicara sama pohon dulu sebentar ya,” kata pria diduga anggota polisi itu.
Mendapat perlakuan seperti itu, wartawanpun menolak dan mengejar oknum polisi itu untuk meminta penjelasan.
“Lah, kenapa begitu gitu pak? Kok kami malah disuruh bicara sama pohon?” tanya wartawan.
Namun oknum polisi itu seolah enggan menjawab dan malah berjalan cepat masuk ke dalam ruangan Polsek Kembangan.
“SANGAT DISAYANGKAN PRILAKU OKNUM POLISI TIDAK PROFESIONAL MELAYANI YANG MENCEDRAI HATI WANITA SEBAGAI KORBAN KEKERASAN, SAAT ITU KAMI MELIHAT TERSANGKA KELUAR DARI POLSEK DAN KAMI MENANYAKAN NAMUN PERLAKUAN KASAR YANG KAMI TERIMA. AYO MASYARAKAT DUKUNG PAK KAPOLRI BERSIHKAN OKNUM,” tulis akun @sunankalijaga_sh dalam keterangan unggahannya.
Sunan Kalijaga yang berada di lokasi selaku kuasa hukum dalam kasus KDRT itu pun langsung protes seolah membela wartawan.
Ia juga protes terkait tersangka kasus KDRT berinisial D yang tidak ditahan dan malah mendapat pengawalan saat keluar dari Polsek Kembangan.
Dikutip dari Liputan6.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengaku telah mengetahui video polisi yang suruh wartawan bicara sama pohon.
Akan tetapi, Joko belum berani mengambil kesimpulan. Hanya saja, pria yang diduga adalah anggota Polsek Kembangan itu akan segera dimintai keterangan.
Jika ada kesalahan dari pihak personil, maka akan diberi peringatan atau sanksi. Joko pun meminta semua pihak menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap anggota tersebut.
Warganet pun cukup dibuat miris sekaligus heran dengan tindakan polisi yang suruh wartawan bicara dengan pohon. Mereka menilai seharusnya hal itu tak diucapkan seorang polisi.
humairasyaharani, “Orang se hebat bang sunan z masih mersa tdk adil aplgi kmi rakyt biasa yg tdk tau kmn kmi hars mengadu,”
satrialawyer, “Kacau ini polisi angkuh dan arogan. Selevel bang sunan saja bisa di perlakukan seperti itu. kita tunggu klarifikasi dan permintaan maaf nya.”
kikisuhartono_, “Banyak pak oknum2 bgtu smg segera ditindaklanjuti….”
BACA JUGA: Viral Oknum Polisi di Bogor Minta Uang Tilang Rp 2,2 Juta ke Pemotor Gegara Spion
afiqa.shakeera, “Kalo aku jadi atasan yang nutup pintu itu rasanya pengen pecat gak ada sopan sopannya.”