RANCAH POST – Motorola kembali meluncurkan ponsel high-end terbarunya, yaitu Motorola Edge (2022) di Amerika Serikat sebagai penerus dari Motorola Edge (2021) yang sekaligus menjadi ponsel pertama di dunia yang diotaki chipset MediaTek Dimensity 1050.
Nah, Dimensity 1050 sendiri merupakan SoC yang dibuat menggunakan teknologi proses 6 nm dengan CPU octa-core (2-core Cortex-A78 2.5 GHz dan 6-core Cortex-A55 2.0 GHz) serta didukung pengolah grafis Mali G610 MC3.
Spesifikasi
Motorola Edge (2022) menampilkan layar OLED berdiagonal 6.6 inci yang menawarkan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.400 piksel), aspek rasio 20:9 dan refresh rate 144 Hz.
Berbeda dari pendahulunya yang memiliki sensor pemindai sidik jari di samping, sensor fingerprint pada perangkat ini sudah dipasang di bawah layar (under display).
Di sektor kamera, Motorola Edge (2022) dibekali pengaturan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8 yang sudah dilengkapi OIS, kemudian ada kamera ultrawide 13 MP f/1.5 dan depth sensor 2 MP f/2.4.
Sedangkan di bagian depan Motorola membenamkan kamera beresolusi 32 MP dengan aperture f/2.5 yang siap digunakan memotret selfie atau melakukan video call kapanpun dan dimanapun.
Chipset Dimensity 1050 yang dipercaya sebagai otak pacunya itu disandingkan dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan internal 256 GB. Ponsel ini hadir tanpa dibekali slot kartu microSD.
Motorola Edge (2022) dihidupkan oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh yang telah dilengkapi fitur pengisian daya cepat TurboPower 30W serta pengisian nirkabel (wireless charging) 15W.
Perangkat ini memiliki satu slot SIM fisik serta satu slot e-SIM. Beberapa fitur penting lainnya termasuk dual speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, port USB-C, jaringan 5G, WiFi 6e, Bluetooth 5.2, GPS, dan NFC.
Harga
Di Amerika Serikat, Motorola Edge (2022) dijual dengan harga $499 atau sekitar Rp 7.4 jutaan. Ponsel ini hanya tersedia dalam satu varian warna, yaitu Mineral Grey.
BACA JUGA: Motorola Moto S30 Pro Diumumkan dengan Snapdragon 888+, Harganya?
Sejauh ini masih belum ada informasi terkait ketersediaannya di pasar lain, termasuk pasar Indonesia.