Sosial Media, RANCAH POST – Peristiwa tragis dialami seorang bayi berusia 6 bulan yang meninggal dunia setelah diajak nonton bola oleh kedua orang tuanya.
Bayi tersebut dibawa orang tuanya naik motor dari Tegal ke Surabaya demi menyaksikan secara langsung pertandingan sepakbola antara Persebaya Surabaya melawan Persita Tangerang pada Senin, 1 Agustus 2022 lalu.
Peristiwa tragis itu disampaikan sendiri oleh ayah sang bayi melalui akun Twitter @jungkangFamily. Menurut si ayah, ia berkeinginan menonton pertandingan sepakbola klub kebanggaanya, yakni Persebaya.
Ia pun memutuskan untuk berangkat dari Tegal ke Surabaya bersama istri dan anaknya. Si ayah berangkat dengan mengendarai sepeda motor.
Namun ia menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena telah membawa anaknya yang masih bayi demi menonton pertandingan sepakbola tersebut yang akhirnya membuat sang anak meninggal dunia.
“Akhirnya saya belajar apa makna ” Persebaya Sak Tekone Izrail” berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya. Yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup saya saja yg tolol,” kata akun Twitter @jungkangFamily.
Lebih lanjut, sang ayah menceritakan bahwa setelah sampai di Surabaya, anaknya mengalami batuk-batuk dan sesak napas.
Ia dan istrinya langsung membawa sang anak ke Rumah Sakit Ewa Pangalila di kawasan Gunung Sari.
“Awal kami sekeluarga motoran dengan penuh antusias menyambut laga home perdana budhal dari Tegal jam 17.38 WIB hari Sabtu, sampe di Surabaya jam 07.15 WIB hari Minggu. Anak saya batuk-batuk semacam ada dahak, nafas ahak sesak. Kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gunung Sari,” cerita si ayah.
Di rumah sakit, anaknya tidak mendapat pertolongan maksimal karena peralatan yang tidak memdai. Akhirnya anak mereka dirujuk ke RSAL Surabaya.
“Namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yang tidak memadai. Dan dirujuk ke RSALdi sini awal malapetaka karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski kami pasien rujukan akhirnya kami membawa sendiri dengan motor,” ceritanya.
“Kena lampu merah di depan DTC Wonokromo dan Kepalang Sepur lewat di Wonokromo juga. Hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak terolong, meski dokter RSAL sudah berusaha maksimal,” sambungnya.
Ia pun menghimbau kepada para orang tua untuk tidak meniru kelakuannya yang mengajak anak bayi berusia 6 bulan untuk nonton bola.
BACA JUGA: Lakukan Operasi Caesar saat Mabuk hingga Membuat Ibu dan Bayi Meninggal, Dokter ini Ditangkap Polisi
“Tolong jangan tidur ketololan saya yang ajak anak bayi usia 6 bulan untuk nonton bola di jam malam. Karena anak saya akhirnya meninggal dunia akibat masuk angin. Cukup saya saja yang tolol, yang lain jangan,” paparnya.
Kejadian bayi 6 bulan meninggal dunia setelah diajak orang tuanya nonton bola ke Surabaya itu kontan saja menjadi sorotan banyak pihak.