Berita Tasikmalaya, RANCAH POST – Seorang bocah di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menjadi korban perundungan teman-temannya.
Bocah berinisial FH itu mengalami depresi karena dipaksa setubuhi kucing oleh teman-temannya sambil direkam. Korban melakukan hal itu karena mendapat paksaan dan pemukulan dari teman sebayanya.
Mirisnya, video rekaman kejadian tersebut disebarkan hingga membuat bocah berusia 11 tahun itu mengalami depresi dan akhirnya meninggal dunia.
Dikutip dari Tribunnews.com, ibu korban, T (39) mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pekan lalu.
FH mengaku pada ibunya dipaksa menyetubuhi kucing dengan disaksikan oleh teman-temannya sambil diolok-olok dan direkam oleh mereka.
Rekaman video tersebut kemudian disebarkan oleh para pelaku, dan FH pun mengalami depresi akibat hal itu. Ia sampai tidak mau makan dan minum.
Akhirnya, FH menghembuskan nafas terakhirnya ketika dirawat di rumah sakit pada Minggu, 18 Juli 2022.
Fakta miris lainnya pun terungkap, semasa hidupnya ternyata korban kerap mengalami perundungan. Selain dipaksa menyetubuhi kucing, anak kedua dari empat bersaudara itu juga kerap dipukuli oleh teman-temannya.
Sepekan sebelum meninggal, rekaman video aksi tak senonoh terhadap kucing itu menyebar hingga korban semakin di-bully oleh teman-temannya.
“Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan,” kata ibu kandung F.
Ketika mengalami depresi akibat video tersebut tersebar, korban tak mau makan dan minum. Korban juga sempat mengeluh sakit tenggorokan hingga akhirnya meninggal dunia.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto membenarkan terkait kasus perundungan hingga membuat korbannya meninggal dunia.
“Jadi ananda ini usianya 11 tahun kelas enam SD dia mengalami dugaan perundungan, sampai murung. depresi akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainanya,” kata Ato Rinanto.
Ato mengatakan, pihaknya bersama petugas Polsek setempat dari Polres Tasikmalaya langsung menyambangi rumah korban untuk memberikan pendampingan psikis pada keluarga korban.
BACA JUGA: Tragis! Begini Kronologi Siswa MTs Kotamobagu Meninggal Usai Dibully 9 Temannya
KPAID juga akan memproses kasus ini secara hukum agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Kasus bocah meninggal dunia karena depresi setelah dipaksa setubuhi kucing oleh teman-temannya itu langsung menjadi sorotan publik. Banyak yang merasa miris dan berharap pelaku segera ditangkap.