Berita Nasional, RANCAH POST – Sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat diterjang banjir bandang. Banjir terjadi pada Jumat malam, 15 Juli 2022.
Akibat banjir bandang ini, ratusan pemukiman warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut terendam air hingga meluas ke jalan raya.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat, 15 Juli 2022 sore hingga malam, memicu Sungai Cimanuk dan anak sungainya meluap.
Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Garut pun terendam, dan para warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Detik-detik proses evakuasi warga di sejumlah wilayah yang dilakukan tim gabungan pun sempat direkam dan videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @garutupdate_.
Dikutip dari CNN Indonesia, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan wilayah Garut diguyur hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di sejumlah daerah, terutama di Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul.
Sebagian wilayah Garut dilaporkan diguyur hujan sejak Jumat, 15 Juli 2022 petang, terutama daerah perkotaan seperti Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi dan lainnya.
Hujan pun masih terus mengguyur daerah-daerah tersebut hingga Sabtu pagi.
Helmi mengatakan, Pemkab Garut sudah menerjunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menanggulangi daerah yang terdampak banjir.
“Saya sudah kontak BPBD akan segera turun ke lapangan dan seluruh masyarakat, terutama adalah selamatkan jiwa,” katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Garut, dampak kerusakan akibat hujan deras di Kabupaten Garut terjadi di 13 Kecamatan.
Di antaranya Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Cikajang, Bayongbong, Karangpawitan, Banyuresmi, Cilawu, Banjarwangi, Cibatu, Samarang, Pasiwangi, dan Talegong.
Tidak ada korban meninggal akibat banjir tersebut, namun rumah yang terdampak diperkirakan tidak lebih dari 2.000 rumah.
BACA JUGA: )Detik-detik Para Karyawan Pabrik Dorong Motor Terjang Banjir Rob Semarang
“Laporan korban tidak ada, hanya banyak rumah terendam banjir, makanya tadi evakuasi orang dulu baru yang lainnya,” paparnya.