Sosial Media, RANCAH POST – Seorang driver ojek online (ojol) di Bandung, Jawa Barat mengalami kejadian kurang mengenakan ketika mengantar pesanan makanan ke pelanggan yang uangnya kurang.
Driver ojol itu pun curhat mengenai kejadian tersebut melalui video yang diunggah dengan akun TikTok-nya, @zacktores.
Dalam video tersebut diceritakan, awalnya ia mendapat orderan es krim dari seorang pelanggan. Setelah pesanan selesai, si driver langsung mengantarkannya ke lokasi pelanggan yang berada di sebuah hotel di Jalan Asia Afrika No.34, Balonggede, Regol, Kota Bandung.
Untuk orderan tersebut, pelanggan diharuskan membayar Rp 22.000 secara tunai. Menurut si driver, ia mendapatkan ongkos kirim Rp 6.400 dari orderan ini.
“Jadi gue dapet orderan di Mixue nganterinnya ke salah satu hotel di Jalan Asia Afrika dengan biaya dia harus bayar cash sebesar Rp 22.000. Dan deposit gue kepotong Rp 15.600, jadi cuam dapat ongkir Rp 6.400,” kata driver.
Selama pemesanan, lanjut driver, pelanggan tersebut tidak membalas pesan sampai dirinya sudah sampai di lokasi pelanggan. Alhasil, driver pun harus menelepon pelanggan tersebut untuk memberikan pesanan.
Usut punya usut, uang yang dimiliki pelanggan tersebut untuk membayar pesanan ternyata kurang. Pelanggan mengaku hanya memiliki uang Rp 18.000, padahal total pesanan yang harus dibayar adalah Rp 22.000.
Pelanggan pun memberikan alasan-alasan yang dinilai tak masuk akal. Kemudian, ia menawarkan untuk transfer.
“Nah dia ada masalah duitnya kurang. Kok bisa gitu, memang pas order enggak dilihat apa? Di aplikasi berapa duitnya enggak diestimasikan gitu masa sih. Dengan alasan yang aneh, kamar kekunci lah terus kuncinya sama siapa. Lalu di hotel dengan siapa?” sambungnya.
Driver pun meminta si pelanggan segera menemuinya. Ketika sudah bertemu, pelanggan mengatakan dirinya mau membayar Rp 18.000 secara tunai, dan sisanya ditransfer.
“Sebenarnya kalau kurang 4.000 kalau ongkirnya 32.000 apa 20.000 itu enggak apa-apa sih. Cuma ini gue cuma dapat 6.400 cuy dikurangi segini (Rp 15.600). Kurang empat ribu itu lebih dari 50% ongkir yang gue dapat,” ungkap driver ojol ini.
Si driver malah bingung dengan hal ini, daripada di transfer Rp 4.000, kenapa tidak memilih mentransfer uang Rp 22.000 saja.
Keanehan tak sampai di situ saja, pelanggan seolah tak benar-benar ingin membayar dengan cara transfer karena ia sama sekali tidak menanyakan nomor rekening si driver.
“Dia gak nanya apa-apa, rekening apa. Diem aja mandangin HP. Lah gimana sih, gue jadi gedek,” ucapnya.
Akhirnya, si driver pun memutuskan untuk mengikhlaskan kekurangan pembayaran sang pelanggan dan menganggapnya sebagai sedekah.
“Akhirnya gue tinggal tuh, biarin ah bodo amat enggak dapat ongkir anggap sedekah. Bayangin itu kondisi lagi hujan, ongkir Rp 6.400 dipotong Rp 4.000. Slow respons, nunggu lama,” pungkasnya.
@zacktores Bukannya itungan sih, tp attitudenya ngga banget. Ga jelas
Curhatan driver ojol ketika mengantar pesanan ke pelanggan yang uangnya kurang itu langsung menuai atensi. Beragam komentar pun memenuhi unggahan tersebut.
ale, “orang2 kok bisa ya order makanan via ojek online trus ditinggal gitu aja. gw malah excited nungguin abang nya takut kelamaan nunggu gw wkwkw.”
vi, “4 ribu tuh gede anjir…. kurang 1rb aja gue suka ga enak :'((”
lust, “lu bukan perhitungan kok bang,kita kerja emang nyari duit ya harus gitu.”
BACA JUGA: Momen Driver Ojol Ambil Orderan Pelanggan Sambil Bawa 2 Anak, Bikin Salut!
Guessme, “GUE TIAP ORDER ONLINE FOOD WALAU ESTIMASI MASIH 20 MENIT GUE UDH SIAP HP DEPAN MATA GA DI SILENT SM UANG PASTI UDH DI SEDIAIN DR AWAL PESEN.”