Berita Nasional, RANCAH POST – Seorang pelajar SMA bernama Daffa Adzin Albasith (18) tewas akibat kejahatan jalanan atau bisa disebut klitih di Gedongkuning, Jogja pada Minggu, 3 April 2022 dini hari.
Diketahui korban merupakan anak anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Ia menjadi korban klitih saat keluar untuk sahur bersama rekan-rekannya.
Korban yang berboncengan naik sepeda motor diserang menggunakan gir oleh sekelompok pemuda. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Melansir Suara.com, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa aksi klitih di Jogja yang menewaskan Daffa Adziin Albasith itu tepatnya terjadi di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta pada Minggu, 3 April 2022 dini hari.
Ade menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat rombongan korban yang terdiri dari 5 motor dengan 7 orang sedang mencari makan di sebuah warmindo, yang berjarak sekitar 50-100 meter sebelum tempat kejadian perkara (TKP).
Beberapa orang dari rombongan korban sudah turun untuk memesan makanan, dan beberapa di antaranya masih berada di motor baru akan turun.
Kemudian, datanglah dua pengendara motor yang digunakan oleh 5 orang yang melintas dan langsung menggeber motor seolah mengejek.
Rombongan korban tidak terima akan hal ini dan langsung berusaha mengejar pelaku ke arah utara di Jalan Gedongkuning. Pengejaran dilakukan menggunakan empat motor.
Namun rombongan pelaku berhenti dan memutar balik untuk menunggu rombongan korban tiba. Motor pertama dari rombongan korban berhasil lolos dari pukulan benda tajam pelaku.
Namun nahas, pukulan benda tajam itu mengenai wajah korban yang berada di motor kedua. Sehingga korban mengalami luka di wajahnya akibat benda tajam tersebut yang diketahui berupa gir bertali.
“Setelah motor kedua yang dikemudikan atau ada korban di situ kena sabetan benda tajam tersebut. Dua motor kelompok korban itu balik kanan dan dua motor pelaku ke arah selatan untuk melarikan diri,” terang Ade.
Korban sempat melanjutkan perjalanan bersama temannya sampai akhirnya ditemukan oleh petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpatroli.
Korban langsung terlihat sudah lemas langsung dibawa ke Rumah Sakit Hardjolukito untuk mendapat pertolongan medis. Namun sayang, korban meninggal dunia di rumah sakit.
BACA JUGA: Bela Diri, Pedagang Tauge di Garut Bacok Tangan Preman Sampai Putus, Kini Jadi Tersangka
Saat ini, aparat kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mencari pelaku klitih di Jogja yang menewaskan seorang pelajar.