RANCAH POST – Samsung resmi meluncurkan smartphone 5G terbarunya yang bernama Galaxy F23 5G di India. Ini merupakan smartphone Galaxy F Series pertama yang diotaki chipset besutan Qualcomm.
Secara keseluruhan, ponsel ini memiliki banyak sekali kemiripan dengan Samsung Galaxy M23 terdaftar di situs Samsung Mobile Press sejak beberapa hari yang lalu.
Ponsel ini dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 750G yang dikombinasikan dengan dua pilihan RAM, yaitu 4 GB dan 6 GB serta menawarkan penyimpanan 128 GB yang dapat diperluas dengan kartu memori eksternal hingga 1 TB.
Selain itu, Galaxy F23 5G juga dibekali fitur RAM Plus yang memungkinkan pengguna untuk menambah kapasitas RAM perangkat hingga 12 GB dengan cara meminjam sebagian dari kapasitas memori internal.
Soal tampang, handset ini mengusung layar Infinity V Display berukuran 6.6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.408 piksel (Full HD+).
Menariknya lagi, Galaxy F23 5G juga diklaim sebagai ponsel Galaxy F pertama yang memiliki layar 120 Hz dan menggunakan pelindung Corning Gorilla Glass 5.
Mengenai kamera, smartphone ini membawa pengaturan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8, ultrawide 8 MP dan depth sensor 2 MP. Untuk selfie, pengguna bisa mengandalkan kamera 8 MP yang terpasang di bagian depan.
Samsung Galaxy F23 5G disokong baterai 5.000 mAh yang sudah dilengkapi fitur fast charging 25W dengan konektor pengisian berjenis USB Type-C.
Untuk keamanan, Samsung membekalinya dengan sensor pemindai sidik jari di samping yang menyatu dengan tombol daya.
Smartphone yang memiliki ketebalan bodi 8.4 mm dan bobot seberat 198 gram ini menjalankan sistem operasi Android 12 yang berselimut antarmuka One UI 4.1.
Hadir dalam balutan warna Forest Green dan Aqua Blue, Samsung Galaxy F23 5G dijual di India dengan banderol harga 15.999 rupee (sekitar Rp 3 jutaan) untuk varian RAM 4 GB dan internal 128 GB.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23 Resmi Diperkenalkan, Ini Spesifikasinya
Sedangkan varian RAM 6 GB dan internal 128 GB dipatok harga 16.999 rupee (sekitar Rp 3.2 jutaan). Sayangnya belum diketahui apakah ponsel ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.