RANCAH POST – Oppo Reno7 Series memulai debutnya di China, sesuai namanya ketiga smartphone tersebut hadir dengan menawarkan spesifikasi dan banderol harga yang bervariasi.
Meski sudah resmi diluncurkan, konsumen di Negeri Tirai Bambu baru bisa membeli Reno7 dan Reno7 Pro pada awal bulan depan atau tepatnya pada tanggal 3 Desember 2021. Sedangkan Reno 7 SE baru dapat dipinang pada pertengahan Desember.
Untuk spesifikasinya hampir tak jauh beda dengan bocoran yang beredar sebelum acara peluncurannya. Bagi kalian yang penasaran, berikut Rancah Post sudah berhasil merangkum spesifkasi Oppo Reno7, Reno7 Pro dan Reno7 SE.
Spesifikasi Oppo Reno7 Pro
Secara hierarki smartphone ini menjadi model tertinggi dari jajaran Reno7 Series untuk saat ini, terkecuali jika kedepannya perusahaan berniat untuk menghadirkan varian Reno7 Pro+.
Oppo Reno7 Pro ditunggangi oleh prosesor MediaTek Dimensity 1200-max dengan modem 5G terintegrasi serta dikombinasikan dengan RAM LPDDR4x dan penyimpanan UFS 3.1. Ada dua opsi RAM dan memori internal yang disediakan, yaitu 8 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 256 GB.
Di sektor layar, perangkat ini mengadopsi panel layar berjenis AMOLED yang memiliki ukuran seluas 6.55 inci yang mendukung resolusi 1080 x 2400 piksel, refresh rate 90 Hz, HDR10+ dan Corning Gorilla Glass 5.
Pada pojok kiri atas layarnya terpasang punch hole yang menjadi wadah kamera selfie 32 MP dengan sensor Sony IMX709. Selain itu dibalik layarnya juga terdapat sensor pemindai sidik jari.
Sedangkan di punggungnya ada modul kamera unik yang dirombak habis-habisan sebab sama sekali tidak mirip dengan modul kamera belakang di pendahulunya. Nah, dalam modul tersebut disusun tiga buah kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP Sony IMX766, kamera wide angle 8 MP dan macro 2 MP.
Oppo Reno7 ditopang baterai dual cell 2.200 mAh dan 2.250 mAh (total 4.450 mAh) dengan dukungan fast charging 65W. Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 11 berselimut antarmuka ColorOS 12.
Spesifikasi Oppo Reno7
Ponsel ini menawarkan spesifikasi yang tak kalah hebat dari model Pro, dimana layarnya juga menggunakan panel AMOLED berukuran 6.43 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel, refresh rate 90 Hz dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Kapasitas baterainya juga masih sama, hanya saja Oppo hanya memberikan dukungan fast charging 60W. Perbedaan paling jomplang dapat ditemui pada sektor kamera dan juga mesin.
Reno7 reguler dipacu oleh chipset Snapdragon 778G 5G yang dikombinasikan dengan tiga varian RAM dan memori penyimpanan, yaitu 8 GB/ 128 GB, 8 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 256 GB.
Jumlah kamera belakangnya sebetulnya sama dengan Reno7 Pro, hanya saja ponsel ini punya kamera utama dengan resolusi yang lebih tinggi. Adapun kamera belakang Reno7 terdiri dari sensor utama 64 MP, wide angle 8 MP dan macro 2 MP. Sedangkan kamera depannya tidak mengalami perubahan, yaitu masih 32 MP Sony IMX709.
Spesifikasi Oppo Reno7 SE
Lain halnya lagi dengan Reno7 SE, ponsel ini bisa dikatakan memiliki spesifikasi yang lebih condong ke Reno7 reguler.
Ya, Oppo Reno7 SE punya spek layar yang mirip dengan Reno7 biasa, bahkan kapasitas baterainya juga sangat identik. Akan tetapi, handset ini hanya memiliki dukungan fast charging 33W.
Untuk dapur pacu, Reno7 SE ditenagai oleh chipset Dimensity 900 dengan kombinasi memori 8 GB/ 128 GB dan 8 GB/ 256 GB. Soal optik, perangkat ini hadir dengan setup triple camera belakang yang punya komposisi kamera utama Sony IMX581 48 MP, macro 2 MP dan depth sensor 2 MP.
Sementara itu, resolusi kamera depannya diturunkan menjadi 16 MP dengan sensor Sony IMX471.
Harga Oppo Reno7 Series
Oppo Reno7 Pro
- RAM 8 GB + ROM 256 GB 3.699 yuan (sekitar Rp 8.2 jutaan)
- RAM 12 GB + ROM 256 GB 3.999 yuan (sekitar Rp 8.9 jutaan)
Oppo Reno7
- RAM 8 GB + ROM 128 GB 2.699 yuan (sekitar Rp 6 jutaan)
- RAM 8 GB + ROM 256 GB 2.999 yuan (sekitar Rp 6.7 jutaan)
- RAM 12 GB + ROM 256 GB 3.299 yuan (sekitar Rp 7.3 jutaan)
BACA JUGA: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo A95 di Indonesia
Oppo Reno7 SE
- RAM 8 GB + ROM 128 GB 2.199 yuan (sekitar Rp 5 jutaan)
- RAM 8 GB + ROM 256 GB 2.399 yuan (sekitar Rp 5.4 jutaan)