Berita Nasional, RANCAH POST – Sampai saat ini nama Yana Supriatna masih terus diperbincangkan di mana-mana. Pasalnya, pria berusia 40 tahun ini bikin geger usai dilaporkan hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Selasa 16 November 2021 lalu.
Seperti kita tahu, setelah dilakukan pencarian, Yana akhirnya dapat ditemukan selamat dan sehat.
Bukan di Cadas Pangeran, pria yang merupakan warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan ini ditemukan di wilayah Dawuan, Majalengka, Jawa Barat, Kamis 18 November 2021.
Dengan ditemukannya Yana di wilayah Dawuan, publik pun ramai dibuat geram dan mereka merasa kena prank. Hal itu karena sebelumnya beredar kabar bahwa Yana dicelakai orang hingga masuk jurang Cadas Pangeran.
Setelah ditemukan, Yana pun dibawa ke Mapolres Sumedang. Keesokan harinya atau pada Jumat 19 November 2021, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap Yana.
Di media sosial, ramai narasi yang menyebut bahwa Yana pulang ke rumah istri mudanya. Akan tetapi, Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membantahnya.
Melansir Kompas.com, menurut Dedi, informasi yang menyebut Yana pulang ke rumah istri mudanya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepastiannya, personel Satreskrim Polres Sumedang menemukan Yana di wilayah Dawuan, Majalengka, bukan di rumah istri mudanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Dedi, motif Yana menghilang secara misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.
“Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial,” kata Dedi.
Kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Yana. Pasalnya, setiap ditanya jawabannya masih berubah-ubah.
Bahkan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap Yana, apakah ada kelainan kejiwaan atau tidak. Pihak kepolisian akan melakukan rilis setelah hasil pemeriksaan terhadap Yana selesai dilakukan.
Perihal dengan pidana karena telah membuat gaduh, Dedi mengatakan sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan disampaikan oleh pihak kepolisian.