Berita Rancah, RANCAH POST – Asrama atau kobong di Pondok Pesantren Sabilunnajat, di Dusun Sukamaju, RT 09 RW 24, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis tertimbun longsor.
Peristiwa itu terjadi pada saat hujan lebat masih mengguyur pada Selasa, 2 November 2021 sekitar pukul 21.30 WIB.
Longsor ini terjadi akibat tebing dengan tinggi sekitar 12 meter yang berada di belakang kobong tidak kuat menahan air hujan yang turun sejak sore. Material tanah menghantam bangunan kobong berlantai dua hingga ambruk dan rusak parah.
Melansir Harapanrakyat.com, akibat peristiwa longsor ini sebanyak 3 orang santri mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Esa yang merupakan perangkat Desa Cileungsir membenarkan terkait peristiwa tanah longsor yang menerjang kobong putra di Pesantren Sabilunnajat.
“Longsor ini terjadi akibat tebing di belakang kobong tak kuat menahan guyuran air hujan yang terjadi sejak sore, tanah di tebing pun ambrol dan menghantam asrama,” ucap Esa.
Ketika musibah itu terjadi, di kobong tersebut hanya ada beberapa santri karena sebagian besar santri lainnya masih berada di masjid.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja 3 santri yang saat itu berada di kobong tersebut mengalami luka-luka.
Mereka sempat mendapat perawatan medis dan sekarang sudah kembali ke pesantren. Lebih lanjut, Esa memperkirakan kerugian material akibat musibah tanah longsor di Pesantren Sabilunnajat ini mencapai ratusan juta rupiah.
Mengenai kejadian ini, pihaknya pun telah ke pihak Kecamatan dan Kabupaten. Sejak Rabu pagi, sejumlah masyarakat beserta pemerintah Desa, Kecamatan, BPBD, Tagana, dan TNI/Polri bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan kobong yang ambruk.
BACA JUGA: Ngeri! Satu Rumah Warga di Desa Cisontrol Rancah Rusak Tersambar Petir
Barang-barang milik santri pun turut dievakuasi dan dipindahkan ke MTs Sabilunnajat.