Berita Internasional, RANCAH POST – Stasiun TV Korea Selatan Mnet tengah ramai diprotes dan dikecam warganet di media sosial karena diduga menggunakan remix dari potongan suara adzan.
Suara adzanyang diduga diremix itu digunakan sebagai intro acara bertajuk Street Woman Fighter yang tayang di Mnet.
Kehebohan ini berawal dari para warganet yang menyadari bahwa musik intro pada acara tersebut sayup-sayup terdengar seperti lantunan adzan.
Meski durasinya hanya beberapa detik, warganet begitu jeli sehingga tetap mengetahui bahwa ada lantunan adzan di dalam musik tersebut.
Sontak saja, warganet ramai memberikan kritikan tajam kepada Mnet karena dinilai tidak menghargai umat Islam. Mereka menilai tidak seharusnya suara adzan dibuat remix, karena adzan merupakan panggilan untuk umat Muslim beribadah.
Mereka pun meminta stasiun TV tersebut segera meminta maaf karena sudah remix suara adzan dan dijadikan musik dalam program survival Street Wowan Fighter. Hal ini bahkan sampai trending topic di Twitter.
Setelah menuai kecaman dari banyak warganet, Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf terkait dugaan penggunaan suara adzan remix dalam intro episode pertama tayangan tersebut.
“Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam intro episode pertama Street Woman Fighter,” tulis Mnet dalam pernyataan resminya.
Dalam keterangan resmi Mnet, mereka menyampaikan tidak ada maksud lain selain memilih lagu tersebut karena dinilai cocok menjadi pengiring program.
Mnet mengungkapkan bahwa lagu tersebut terdaftar resmi di situs streaming, dan tim produksi Street Woman Fighter pun memilihnya.
“Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang secara resmi terdaftar di situs streaming resmi. Tim produksi menganggap suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar acara. Kami tentu tidak memiliki niat lain,” sambungnya.
Sekali lagi, Mnet juga menyampaikan permintaan maaf dan akan mengunggah ulang tayangan dengan mengganti musik latar yang sebelumnya menuai protes.
BACA JUGA: Kutip Ayat Alquran, Lulusan Universitas Islam Ini Sebut FaceApp Haram karena Ubah Ciptaan Tuhan
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang tidak diinginkan karena kemungkinan atas kemiripan dengan suatu sajak tertentu. Untuk menghargai kritik kalian, video akan diunggah ulang setelah musik latar diganti,” pungkasnya.