Sosial Media, RANCAH POST – Seorang kakek tukang bubur terekam kamera dipalak oleh seorang pria yang diduga preman. Video tersebut awalnya menguras emosi warganet, tapi endingnya justru membuat warganet terharu.
Dalam video yang beredar di media sosial mulanya terlihat seorang tukang bubur lansia didatangi oleh seorang pria bertato ketika sedang mangkal di pinggir jalan.
Disebutkan bahwa pria tersebut adalah preman yang hendak melakukan pemalakan terhadap kakek penjual bubur itu.
Kemudian, kakek itu juga pasrah ketika buburnya diminta oleh pria tersebut. Si kakek pun tampak membuatkan satu porsi bubur untuk pria berpenampilan preman itu.
“TEGA BANGET!!! Ada preman mau malakin si kakek. Si kakek pasrah buburnya diminta,” tulis dalam narasi video.
Kakek dan preman itu tampak duduk di pinggir jalan. Si preman tampak lahap menikmati bubur buatan si kakek. Setelah selesai makan bubur, tiba-tiba pria tersebut mengeluarkan sejumlah uang dari kantong celananya.
Ia tampak menghitung uang tersebut dan langsung memberikannya pada si kakek. Usai memberikan uang, si pria langsung pergi meninggalkan lokasi.
Diberi uang dalam jumlah yang cukup banyak, kakek penjual bubur langsung kaget. Ia berusaha mengejar pria tersebut namun si pria sudah berjalan cukup jauh dan tidak terkejar.
Kakek yang diketahui identitasnya itu merasa terharu, bahkan ia langsung melakukan syujud syukur di pinggir jalan.
“Ternyata malah di kasih uang banyak banget dong. Kakeknya ngejar tapi gak keburu. Alhamdulillah ini rejekinya di kakek sehat selalu ya kek,” tulis dalam video lagi.
Detik-detik kakek penjual bubur dipalak preman tapi endingnya ternyata diberi uang dalam jumlah banyak itu langsung mendapat berbagai komentar dari warganet.
fransiskayulianasurianti_08, “Murah rejeki untuk orang baik❤️❤️❤️❤️ sehat selalu untuk kakek 😇😇❤️❤️❤️”
dannyputraperdana, “Hampir Su’udzon ya Allah astagfirullah 😢 sehat terus orang2 dan hal2 baik 👏”
BACA JUGA: VIRAL Preman Dilempar Tabung Gas Saat Beraksi, Auto Kabur Sambil Sempoyongan
ricky_achid, “Pesan moral “jangan pernah melihat seseorang dari tampang dan penampilannya saja, tapi lihatlah dari dalam kantong apa yang ingin ia berikan kepada orang lain”