RANCAH POST – Pabrikan kamera terkemuka asal Jerman, Leica, secara resmi telah merilis smartphone perdananya yang berjuluk Leitz Phone 1. Smartphone tersebut untuk pertama kalinya akan dijual di Jepang.
Meski begitu Leitz Phone 1 bukanlah smartphone yang benar-benar. Usut punya usut, smartphone mewah ini adalah rebrand dari Sharp Aquos R6.
Ya, kurang lebih sekitar satu bulan yang lalu Sharp merilis smartphone terbarunya yang menggunakan teknologi kamera milik Leica yang memiliki ukuran 1 inci. Sekarang kamera tersebut diaplikasikan kembali ke ponsel Leitz Phone 1.
Pada smartphone tersebut tertanam satu buah kamera dengan sensor berukuran besar yang menawarkan resolusi 20 MP dan dipasangkan dengan lensa Leica Summicron 19 mm.
Meski begitu, desain kameranya dirancang berbeda dari Aquos R6. Jika di Aquos R6 kamera tersebut dikemas dalam modul persegi panjang, Leica menggantinya menjadi berbentuk lingkaran yang terlihat agak mirip seperti di seri Huawei Mate 40.
Di samping teknologi kamera, smartphone ini juga menghadirkan serangkaian hardware kelas kakap. Seperti layarnya yang menggunakan panel Pro IGZO OLED berbentang 6.6 inci dengan resolusi 1.260 x 2.730 piksel (WUXGA), refresh rate 120 Hz yang mendukung kecerahan puncak hingga 2.000 nits.
Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, Leica telah menyematkan kamera 12 MP yang disematkan dalam punch hole di bagian atas layarnya.
Lanjut ke sektor dapur pacu, handset ini dipersenjatai chipset teranyar pabrikan Qualcomm, yaitu Snapdragon 888 yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan ROM 256 GB. Meski sudah cukup luas, memori internal (ROM) ponsel ini masih dapat diperluas hingga 1 TB dengan kartu micro SD.
Leitz Phone 1 hadir dengan baterai 5.000 mAh, OS Android 11 dan sudah mengantongi sertifikasi IP68 sehingga membuatnya memiliki ketahanan terhadap air dan debu.
BACA JUGA: Leica TL2 Resmi Meluncur, Mirrorless Baru Dibanderol Harga Rp26 Jutaan
Smartphone ini akan dijual secara eksklusif di Jepang dengan banderol harga 187.9 Yen (sekitar Rp 24.5 juta). Belum diketahui, apakah smartphone tersebut akan dijual ke pasar global atau tidak.