Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan bus Transjakarta mogok di tengah rel kereta api. Usai beredar, video tersebut lantas menjadi viral di sejumlah platform media sosial.
Diketahui kejadian tersebut terjadi ketika bus Transjakarta melintasi perlintasan rel kereta api kawasan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut terlihat bus mendadak berhenti di tengah rel kereta api, dan tak lama kemudian palang pintu perlintasan pun mulai menutup serta sirine mulai berbunyi.
Hal tersebut menjadi pertanda akan adanya kereta api yang hendak lewat di rel tersebut.
Sontak saja, insiden ini membuat para penumpang di dalam bus panik dan langsung berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri.
Video bus Transjakarta mogok di tengah rel itu pun viral dan langsung dikomentari oleh banyak warganet di media sosial
https://www.instagram.com/p/CPkLiAMBq1o/
Melansir Tribunnews.com, Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo membenarkan terkait insiden yang viral di media sosial itu.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin 31 Mei 2021. Menurut Sardjono, ketika itu bus operator MAYASARI BAKTI bernomor MYS 18194 rute Manggarai – Blok M (6M) melintas dari arah Tosari.
Saat melintas, disebutkan lampu perlintasan kereta api sudah berwarna hijau. Akan tetapi, ketika melintas tepat di atas rel, roda bus mendadak berhenti.
Dan tak lama sirine kereta pun mulai berbunyi. Penumpang yang panik langsung bergegas turun dari bus melewati pintu depan dan tengah. Semua penumpang pun dipastikan selamat.
Sardjono pun mengatakan bus tidak tertabrak karena berhasil didorong warga untuk keluar dari rel, dan masinis juga terekam kamera menghentikan laju kereta.
BACA JUGA: VIRAL Video Antrean Penumpang Bus Transjakarta Mengular Hingga ke Jalanan Akibat Armada Dibatasi
Ia memastikan bahwa insiden ini bukan karena adanya kerusakan pada bus. Kendati begitu, pihak Transjakarta masih melakukan penyelidikan terkait penyebab mogoknya bus tersebut. Setelah bus keluar dari perlintasan, penumpang kembali naik ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan.
“Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi,” ungkapnya.