Sosial Media, RANCAH POST – Jagat media sosial dihebohkan dengan kejadian kesurupan massal yang terjadi di lokasi penebangan pohon beringin.
Kejadian tersebut pun sempat direkam dan videonya menjadi viral di media sosial karena ramai di-repost sejumlah akun.
Berdasarkan keterangan yang beredar, kesurupan massal itu diduga terjadi karena mereka kerasukan arwah penghuni pohon beringin tua yang ditebang itu.
Seperti dalam video yang viral, dugaan tersebut semakin diperkuat karena orang-orang yang kesurupan tampak mengamuk ke sejumlah penebang pohon.
“Aku nek yo njaluk ngapuro iso. Mateni uwong njaluk ngapuro yo iso, tapi iki omahku (aku minta maaf ya bisa. Membunuh orang lalu minta maaf bisa, tapi ini rumahku),” teriak salah satu warga yang diduga sedang kesurupan.
Sontak saja, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung heboh dan kaget. Mereka berusaha untuk memegangi orang yang kesurupan karena seperti hendak mengejar para penebang pohon.
Begitu pun para penebang pohon yang juga dijaga oleh sejumlah warga agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Diketahui kejadian kesurupan massal diduga karena pohon beringin ditebang itu erjadi di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu 13 Maret 2021.
“Info awal terjadi penebangan pohon beringin di desa Pringapus kecamatan Ngadirejo, yang menyebabkan beberapa warga kesurupan..syerem😱
Tunggu informasi selanjutnya yak.😱,” tulis akun Instagram @temanggungzone dalam keterangan unggahannya.
Kejadian kesurupan massal usai pohon beringin ditebang itu langsung menuai berbagai komentar dari warganet.
arutirto, “Setan wanine kr wong biasa, nek pemerintah nglakokne proyek gedhe sik nganggo acara ngrusak alam, setan e meneng wae 😂 jan ra masyokkkkkk”
ryansktywn_offical, “Itu sebenernya yang salah perangkat desanya soalnya mau motong tapi tidak ada musyawarahnya, terus juga gak ijin sama penunggunya itu padahal pohonya udah berumur ratusan tahun”
BACA JUGA:Â Beredar Video Orang Diduga Kesurupan Dibawa ke UGD, Netizen Jadi Keheranan
final_sparrow, “Alas gedhe kalimantan kanggo proyek kae dibabat y ora kesurupan iki mung ringin dadi rame.. Setan kyk hukum negeri ini tajam kebawah tumpul ke atas”