RANCAH POST – Xiaomi memang baru saja meluncurkan Redmi K40, K40 Pro dan K40 Pro+ di China. Kabar baiknya, akan ada dua ponsel dari seri tersebut yang diboyong ke pasar Indonesia, yakni Xiaomi Redmi K40 dan K40 Pro.
Sinyal kehadiran Xiaomi Redmi K40 dan K40 Pro di Indonesia berasal dari laman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian yang telah menerbitkan sertifikat untuk perangkat Xiaomi dengan nomor model Xiaomi (MI) M2012K11AG dan M2012K11G.
Untuk diketahui, Xiaomi (MI) M2012K11AG merupakan nomor model untuk Redmi K40 dengan nilai TKDN 30.60%. Sedangkan Xiaomi (MI) M2012K11G merupakan nomor model Redmi K40 Pro yang memperoleh nilai TKDN 36.08%.
Dengan nilai TKDN di atas 30% artinya Xiaomi (MI) M2012K11AG dan M2012K11G telah memenuhi syarat sebagai ponsel 4G untuk diedarkan di Tanah Air.
Meski demikian, pihak Xiaomi Indonesia belum mau membuka suara terkait waktu peluncuran dari kedua ponsel tersebut.
Sebagai informasi tambahan, baik itu Redmi K40 maupun Redmi K40 Pro sama-sama dibekali layar Super AMOLED 6.67 inci dengan resolusi FHD+ yang menawarkan kemampuan refresh rate 120 Hz.
Redmi K40 reguler dilengkapi prosesor Snapdragon 870 5G, sedangkan model Pro diotaki Snapdragon 888. Selain itu, meskipun sama-sama memiliki tiga kamera belakang, resolusi kamera utamanya sedikit berbeda.
Ya, Redmi K40 hadir dengan resolusi kamera utama yang sedikit lebih rendah, yakni 48 MP. Sementara K40 Pro memiliki kamera utama 64 MP. Adapun dua lensa lain yang dimiliki Redmi K40 dan K40 Pro adalah lensa ultrawide 8 MP dan macro 5 MP.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi K40, K4 Pro dan K40 Pro+ Resmi Diluncurkan
Di China, Xiaomi mematok harga Redmi K40 mulai dari 1.799 yuan atau setara Rp 4,4 juta. Sedangkan model Pro dijual dengan banderol mulai 1.999 yuan atau sekitar Rp 6,2 juta.