RANCAH POST – Pertama kali rilis di China pada akhir Desember 2020 lalu, Xiaomi akhirnya resmi mengumumkan harga dan ketersediaan ponsel flagship Xiaomi Mi 11 di pasar Global.
Selain performa garang, salah satu spesifikasi yang paling menonjol dari perangkat ini adalah kemampuan kameranya.
Bagaimana tidak, Mi 11 dianugerahi sistem tiga kamera belakang yang mengusung sensor 108 MP f/1.89 dengan OIS sebagai kamera utamanya yang ditemani kamera ultra wide 13 MP f/2.4 dan kamera telefoto 5 MP f/2.2.
Adapun ketiga kamera belakang tersebut ditampung dalam sebuah modul berbentuk lingkaran di sudut kiri atasnya. Tak cukup sampai disitu, Xiaomi juga telah membenamkan sejumlah fitur canggih dan kekinian yang akan memanjakan pengguna untuk mengambil foto maupun merekam video.
Ya, kamera belakang Xiaomi Mi 11 disemati fitur mode Mode Magic Zoom, Freeze Frame, Time Freeze, Night Time Lapse, Slow Shutter dan Parallel Worlds.
Lebih lanjut, Mi 11 juga merupakan ponsel pertama yang mengusung layar OLED jenis terbaru yang memiliki diagonal seluas 6.8i inci dengan resolusi QHD (1.440 x 3.200 piksel).
Sebagai ponsel flagship andalan, tentu saja layarnya tersebut telah dilengkapi dengan teknologi refresh rate 120 Hz berikut touch sampling rate 480 Hz dan tingkat kecerahan mencapai 1.500 nits.
Masih di sektor yang sama, handset ini memiliki sebuah punch hole di pojok kiri atasnya yang menjadi wadah bagi sensor kamera berkekuatan 20 MP f/2.2.
Soal performa, Xiaomi menanamkan chipset terkencang yang ada di dunia saat ini, yaitu Snapdragon 888 dari Qualcomm sekaligus menjadi smartphone pertama yang menggunakan chip tersebut.
Kemudian untuk urusan daya tahan, tersemat baterai berkapasitas 4.500 mAh yang disokong oleh kemampuan pengisian cepat 55 watt. Xiaomi mengklaim jika fitur fast charging tersebut mampu mengisi baterai Mi 11 dari kondisi 0% hingga terisi full 100% hanya dalam waktu 45 menit.
Fitur unggulan lain yang ditawarkan oleh flagship satu ini meliputi fitur keamanan sidik jari yang dipasang di layar, dukungan jaringan 5G, WiFi 6, NFC, Bluetooth 5.1 dan USB Type-C.
Menyoal harga, di pasar global Xiaomi Mi 11 dipasangi label harga mulai dari 749 Euro (Rp 12,6 juta) untuk varian terendah, yakni RAM 8/128 GB dan 799 Euro adalah harga yang harus ditebus jika ingin memiliki Xiaomi Mi 11 versi RAM 8/256 GB.
Kabar baiknya lagi, ponsel yang berjalan di sistem operasi MIUI 12.5 berbasis Android 11 sudah menampakan diri di situs TKDN dengan menyandang nomor model M2011K2G.
Kemunculannya di situs TKDN dalam lembar sertifikat bernomor 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 mengisyaratkan jika Xiaomi akan segera merilis Mi 11 di Indonesia dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Xiaomi M2101K7AG Lulus TKDN, Mungkinkah Redmi Note 10 Pro?
Meski demikian, hingga sejauh ini pihak Xiaomi Indonesia belum memberikan konfirmasi apapun terkait tanggal peluncurannya.