RANCAH POST – Samsung resmi mengumumkan chipset terbarunya yang ditujukan untuk menjadi otak pacu smartphone flagship, yakni Exynos 2100 melalui acara virtual bertajuk ‘Exynos On 2021’.
Exynos 2100 merupakan prosesor 5G pertama Samsung yang dibuat dengan pabrikasi 5 nanometer menggunakan teknologi Extreme Ultra-Violet (EUV).
Dibekali dengan teknologi processing yang kuat serta modem 5G yang canggih pada 5nm process node yang hemat daya, Exynos 2100 akan menentukan standar baru untuk perangkat mobile flagship di masa yang akan datang.
“Dengan processing yang powerful, koneksi 5G yang cepat, serta intelligent AI-acceleration, Exynos 2100 menawarkan performa yang dapat memenuhi standar kualitas yang ketat serta kebutuhan untuk smartphone generasi berikutnya milik kami.” ujar Paul Williamson, Vice President and General Manager, Client Line of Business at Arm.
Sebagai prosesor seluler flagship terintegrasi 5G pertama dari Samsung, Exynos 2100 dibuat dengan teknologi 5nm EUV process yang canggih, yang dapat menghemat pemakaian daya hingga 20% atau performa 10% lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya.
Chip ini juga menawarkan pemanfaatan cache memory yang telah ditingkatkan serta scheduler yang lebih baik. CPU octa-core nya hadir dengan improved tri-cluster structure yang dibuat dari Arm Cortex-X1 core singel powerful yang dapat memproses dengan kecepatan hingga 2.9G Hz, tiga Cortex-A78 cores yang berperforma-tinggi, serta empat Cortex-A55 yang hemat daya menghasilkan lebih dari 30% peningkatan pada performa multi-core.
Arm Mali-G78, yang telah mendukung API terbaru seperti Vulkan dan OpenCL, meningkatkan performa grafik hingga lebih dari 40% untuk memberikan gambar yang memukau dan seamless, memberikan pengalaman on-screen mobile yang immersive, termasuk gaming, dan AR/VR atau MR (Mixed Reality).
Exynos 2100 juga mengintegrasikan teknologi advanced multi-IP governor (AMIGO), yang mengawasi dan mengoptimalisasi penggunaan daya pada CPU, GPU dan proses-proses lainnya, serta memberikan waktu penggunaan yang lebih lama meski dalam aktivitas on-screen yang intens.
Dengan usaha-usaha komprehensif untuk meningkatkan efisiensi energi dari setiap produk untuk setiap teknologi hardware dan software inilah, Samsung melanjutkan
usahanya untuk meminimalisir jejak karbon (carbon footprint) untuk perangkat seluler di masa depan.
Kapabilitas AI juga mengalami peningkatan yang signifikan dengan Exynos 2100. Desain baru dari tri-core NPU memiliki peningkatan secara arsitektural seperti meminimalisir proses-proses yang tidak diperlukan untuk pemanfaatan yang efektif serta dukungan kepada feature-map dan weight compression.
Exynos 2100 dapat menjalankan hingga 26 trillion-operations-per-second (TOPS) dengan efisiensi daya yang dua kali lipat lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Selain itu, dengan on device AI processing serta dukungan untuk advanced neural networks, pengguna dapat menikmati fitur-fitur yang lebih pintar dan interaktif, serta peningkatan pada performa computer vision pada aplikasi seperti imaging.
Image signal processor (ISP) yang canggih dari Exynos 2100 telah mendukung resolusi kamera hingga 200- megapixel (Mp.) ISP ini juga dapat menghubungkan (up to) enam sensor individual dan mampu untuk memproses empat secara bersamaan untuk pengalaman multi-kamera yang lebih kaya.
Dengan sebuah multi-camera and frame processor (MCFP), ISP tersebut dapat mengombinasikan feed dari multiple kamera untuk meningkatkan performa zoom, peningkatan kualitas gambar untuk jepretan ultra-wide, dan masih banyak lagi.
Sementara AI Acceleration, ISP dapat memberikan fitur yang content-aware yang dapat secara cepat dan seamless mengenali lokasi, wajah, dan obyek serta menyesuaikan pengaturan kamera secara optimal untuk menangkap gambar dengan detail yang lebih baik.
Modem 5G di Exynos 2100 ini telah mendukung 5G berfrekuensi sub-6Ghz dan mmWave dari 2G, 3G WCDMA, dan 4G LTE. Modem tersebut dapat memberikan kecepatan download maksimum hingga 5.1 Gbps melalui frekuensi sub-6GHz dan 7.35 Gbps melalui frekuensi mmWave, atau hingga 3.0 Gbps melalui jaringan 4G dengan dukungan 1024 Quadrature Amplitude Modulation (QAM).
BACA JUGA: Resmi Masuk Indonesia, Harga Samsung Galaxy A02s Mulai Rp 1,7 Jutaan
Exynos 2100 kabarnya tengah DIproduksi massal. Kendati demikian, Samsung belum mengumumkan ponsel apa saja yang akan mengadopsi Exynos 2100.