RANCAH POST – Belum lama ini PT. Sharp Electronic Indonesia terlihat telah mengajukan sertifikat TKDN untuk smartphone terbarunya yang mengusung kode model Sharp SH-S40P yang merujuk pada Sharp Aquos Sense 4 Plus.
Nah, Sharp Aquos Sense 4 Plus sendiri sebetulnya telah lebih dulu hadir di Taiwan pada awal September 2020 lalu yang dijual seharga 8990 TWD atau setara Rp 4,4 juta.
Berdasarkan pantaun Rancah Post dari situs TKDN Kemenperin, ponsel bertenaga Snapdragon 720G ini telah mengantongi nilai TKDN sebesar 30.53% dengan nomor sertifikat 1492/SJ-IND.8/TKDN/11/2020.
Dengan nilai tersebut ada kemungkinan Sharp Indonesia akan segera memasarkan smartphone milinya ini dalam waktu yang tidak lama lagi.
Sebab, perangkat dengan nomor model yang sama juga telah mengatongi sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo dengan nomor sertifikat 71779/SDPPI/2020.
Berbicara soal spesifikasi, Aquos Sense 4 Plus mengemas layar IPS LCD berdiagonal 6.7 inci resolusi FHD+ (1.080 x 2.400 piksel) serta memiliki refresh rate yang cukup tinggi, yakni 120 Hz.
Di sektor kamera ponsel ini dibekali pengaturan quad camera di belakang dan kamera selfie ganda yang menghadap ke arah depan.
Nah, kedua kamera selfie tersebut ditampung dalam sebuah punch hole berbentuk pil yang disematkan di sudut kanan atas layarnya dengan resolusi masing-masing 8 MP sebagai kamera utama dan 1.9 MP sensor sekunder.
Sedangkan untuk kamera belakangnya disusun di bagian tengah atas bodi dengan modul persegi.
Adapun keempat kamera belakang Aquos Sense 4 Plus terdiri dari 48 MP kamera utama, 5 MP ultra wide-angle, 1.9 MP depth sensor dan 1.9 MP macro.
Prosesor Snapdragon 720G yang menjadi dapur pacu perangkat ini dibantu oleh RAM LPDDR4X 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Bodi ponsel hadir memiliki dimensi 166 x 78 x 8.8 mm dengan bobot seberat 197 gram. Untuk menjalankan sistem operasi Android 10 (Q), Aquos Sense 4 Plus ditenagai baterai 4.120 mAh yang dapat diisi ulang melalui kabel USB tipe-C.
BACA JUGA: Sharp Kenalkan Aquos R5G di Taiwan, Harganya?
Meski demikian, perusahaan masih belum memberikan konfirmasi apapun terkait kehadiran perangkat ini di Indonesia.