RANCAH POST – Perusahaan sub-merek Xiaomi, Poco, akhirnya resmi memperkenalkan smartphone barunya yang bernama Poco M3 ke pasaran. Ini merupakan anggota ketiga dari Poco M Series.
Dari segi desain, smartphone ini ternyata mengemas tampilan yang identik dengan bocoran render yang sempat beredar menjelang acara peluncurannya.
Panel belakang suksesor dari Poco M2 ini dihiasi dengan pengaturan triple camera yang disusun berjajat vertikal dalam modul bidang panjang yang membentang dari sisi kiri ke sisi kanan bodi.
Desain kamera belakangnya ini membuat Poco M3 berbeda dari smartphone lain yang ada di pasaran saat ini.
Dilansir dari GSM Arena, Rabu (25/11/2020), Poco membekali ponsel ini dengan baterai berkapasitas bongsor, yakni 6.000 mAh yang juga telah didukung oleh teknologi pengisian cepat (fast charging) 18W.
Kapasitas baterai tersebut diklaim mampu bertahan hingga 5 hari untuk penggunaan ringan, 3 hari untuk penggunaan normal dan satu setengah hari dalam pemakaian berat.
Handset ini sendiri memiliki layar IPS LCD berukuran 6.53 inci dengan refresh rate 60 Hz, serta telah dilapisi oleh kaca pelindung Gorilla Glass 3 untuk meminimalisir setiap goresan.
Tak cuma itu, layar pada smartphone ini juga dipercantik dengan poni kecil bergaya tetesan air (waterdrop notch) yang sekaligus mengemban fungsi sebagai rumah kamera selfie 8 MP.
Sementara konfigurasi kamera belakangnya meliputi sensor utama 48 MP, lensa makro 2 MP serta sensor kedalaman alias depth sensor 2 MP.
Kemudian untuk dapur pacunya perusahaan mempercayakannya pada chipset Snapdragon 662 yang dibantu oleh RAM 4 GB dengan dua opsi memori internal, yakni 64 GB dan 128 GB.
Spesifikasi pendukung lainnya mencakup pemindai sidik jari di bodi samping perangkat, speaker stereo, jack audio 3.5 mm dan IR blaster. Handset ini menjalankan sistem operasi Android 10 berbasis MIUI 12 dengan balutan Poco Launcher.
BACA JUGA: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9 Pro 5G Bocor, Ini Detailnya
Rencananya, perangkat ini akan dijual seharga 149 USD (Rp 2,1 juta) untuk varian RAM 4/64 GB dan 169 USD (Rp 2,4 juta) untuk varian tertinggi, yakni RAM 4/128 GB.
Sejauh ini belum ada kepastian, apakah smartphone tersebut akan diboyong ke pasar Indonesia atau tidak.
