RANCAH POST – Sejalan dengan bocoran yang beredar, Oppo akhirnya resmi mengumumkan smartphone 5G kelas menengah andalan terbarunya, yakni Oppo K7x 5G di China. Sejatinya ponsel ini merupakan penerus dari Oppo K7 yang rilis pada bulan Agustus lalu.
Kendati sama-sama sudah mendukungan jaringan 5G, namun Oppo K7x 5G justru menawarkan spesifikasi lebih rendah dari pendahulunya.
Mulai dari sisi depan, ponsel ini menampilkan layar IPS LCD berukuran 6.5 inci dengan resolusi layar FHD+ (1.080 x 2.400 piksel), aspek rasio 20:9 yang sudah mendukung refresh rate 90 Hz dan diproteksi oleh pelindung Gorilla Glass 3.
Lain halnya dengan Oppo K7 yang dibekali layar dengan ukuran lebih kecil yakni 6.4 inci, namun sudah menggunakan panel AMOLED yang menghasilkan resolusi FHD+ dan dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass 5.
Layar Oppo K7x dihiasi dengan lubang kamera atau (punch hole) yang memuat kamera selfie 16 MP (f/2.4). Sementara Oppo K7 mengadopsi desain layar poni dengan kamera selfie berkekuatan 32 MP (f/2.4).
Sedangkan untuk kamera belakangnya sendiri tidak ada yang berubah, dimana Oppo menyematkan pengaturan quad camera dengan konfigurasi sensor utama 48 MP (f/1.7), ultrawide 8 MP (f/2.2), macro 2 MP (f/2.4) dan sensor bokeh 2 MP (f/2.4).
Kemudian di sektor performa, alih-alih memakai chipset Snapdragon 765G seperti Oppo K7, ponsel ini justru diotaki oleh prosesor MediaTek Dimensity 720 5G yang dikawinkan dengan RAM 6 GB dan storage 12 GB.
Dilansir dari GSM Arena, Jumat (6/11/2020) ponsel yang memiliki dimensi 162.2 x 75.1 x 9.1 mm dan bobot 194 gram ini disebut sudah menjalankan sistem operasi ColorOS 7.2 berbasis Android 11.
Spesifikasi pendukung lainnya meliputi sensor sidik jari di samping (side-mounted fingerprint), Baterai 5.000 mAh, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS, jack audio 3,5 mm dan port USB Type-C.
Tersedia dalam varian warna Mirror Black dan Shadow Blue, ponsel ini dijual seharga 1.399 Yuan atau setara Rp 3,1 juta.
BACA JUGA: Oppo A15 Hadir dengan Helio P35 dan Tiga Kamera Belakang
Sejauh ini belum ada informasi yang menyebutkan ketersediannya untuk pasar lain, termasuk Indonesia.