RANCAH POST – Samsung bersama 3 rising innovator Tanah Air menggelar kegiatan pameran dan donasi virtual dengan tema ‘Craftsmanship Meets Innovation’. Ketiga rising innovator yang dimaksud adalah Dana Maulana (Fashion Designer, Founder of Danjyo Hiyoji), Mira Hoeng (Textile Patterns Artist, CEO and Founder of MIWA Pattern) dan Singgih Kartono (Founder of Magno). Masing-masing dari rising innovator ini mencipta karya tak biasa yang terinspirasi dari Galaxy Z Fold2.
Ketiga karya ini kemudian ditampilkan dan dilelang di hadapan para tech luxury Indonesia. Hasilnya, total donasi virtual senilai Rp 205.664.000 berhasil dikumpulkan dan akan disalurkan untuk mendukung aktivitas sosial yang digagas para rising innovator tersebut.
“Kehadiran Galaxy Z Fold2 menjadi wujud komitmen Samsung dalam membentuk kategori smartphone lipat di dunia. Bagi Samsung, inovasi menjadi nafas yang tak terpisahkan dengan perusahaan, karenanya kami mengapresiasi para inovator yang mendedikasikan dirinya untuk mencipta karya dan memberi inovasi bermakna di bidang apapun yang mereka geluti”, ujar Miranda Warokka, IT&Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya kepada Rancah Post, Rabu (04/11/2020).
“Kolaborasi yang kami lakukan bersama Dana Maulana, Mira Hoeng dan Singgih Kartono, menjadi manifestasi dari semangat berinovasi dan sentuhan craftsmanship yang kami usung, sekaligus mengajak para tech luxury Indonesia untuk turut ambil bagian dalam aksi nyata, untuk membantu sesama,” tambahnya.
Dana Maulana: Membentuk Estetika Baru
Layaknya teknologi, fashion bermula dari inovasi dan terus mengalami evolusi. Terinspirasi dari foldable system dan desain ikonik dari Galaxy Z Fold2, Dana Maulana membuat peasant clothes dengan desain futuristik dan sentuhan craftsmanship. Karya ini juga dilengkapi dengan aksesoris bucket hat, masker dan sling bag eksklusif yang senada memberikan penggunanya estetika baru
yang tak biasa.
Meski hadir dengan sentuhan yang futuristik, dalam mengembangkan desainnya, Dana Maulana tetap menyematkan unsur kearifan lokal untuk menginspirasi para penikmat karyanya.
Hasil donasi virtual yang terkumpul dari kolaborasi Samsung dengan Dana Maulana, akan disalurkan kepada para UMKM pengrajin batik dengan membeli secara langsung produk dari pengrajin batik rumahan yang paling terdampak Covid-19. Pembelian produk batik langsung dari pengrajin ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap denyut ekonomi dan penghasilan para pengrajin batik. Hasil dari pembelian kain batik akan diolah menjadi sebuah karya kolaborasi oleh DANJYO HIYOJI x UMKM terpilih yang didukung oleh Samsung.
Mira Hoeng: Merajut Karya Seni Multifungsi
Kain bermotif dengan sentuhan bordir diolah dengan penuh kesabaran serta memiliki arti di setiap incinya. Dengan sentuhan craftsmanship dan ketelitian tinggi, Mira Hoeng mencipta embroidery coat, masker, tas lipat dan kain bordir, dengan 2 motif berbeda di setiap sisinya. Karya ini terinspirasi dari 2 fungsi Galaxy Z Fold2, yang dapat digunakan sebagai smartphone saat ditutup, maupun tablet saat dibuka.
Tak hanya memberi inspirasi melalui karya, Mira juga memiliki kepedulian besar terhadap pemberdayaan wanita Indonesia. Hasil lelang dari kolaborasi Samsung bersama Mira Hoeng akan disalurkan melalui Yayasan Benih Baik Indonesia / BenihBaik.com dan menyasar pada pemberdayaan dan peningkatan kemampuan craftsmanship.
Singgih Kartono: Mengolah Cermat, Mencipta Manfaat
Mencipta karya yang dibangun dengan visi, Singgih Kartono memberi fungsi pada setiap karyanya. Singgih mengolah dengan cermat material kayu, dan membuatnya menjadi perangkat bermanfaat: sebuah Wooden Audio Resonance, yang dibangun khusus untuk memaksimalkan stereo speaker dari Galaxy Z Fold2. Meresonansi suara, melalui karya.
Tak bergerak sendiri, Singgih berkomitmen untuk turut memberdayakan warga kampung halamannya dengan memberikan pelatihan kerajinan tangan dan menginisiasi gerakan Revitalisasi Desa Spedagi – sebuah gerakan yang bertujuan membawa Desa kembali ke harkat dasarnya sebagai komunitas lestari dan mandiri.
Hasil lelang kolaborasi Samsung bersama Singgih Kartono akan disalurkan ke Yayasan Spedagi movement untuk membantu membiayai pendirian lembaga VCMC (Village Creative Movement Center) berlokasi di Kab. Temanggung.
VCMC merupakan lembaga yang mewadahi gotong royong banyak pihak, untuk menemukan solusi- solusi permasalahan desa dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Lembaga VCMC ini memiliki 3 kegiatan utama yaitu: Riset, Pengembangan dan Edukasi terkait desa.
Ketiga karya eksklusif ini berhasil menarik perhatian para tech luxury Indonesia – mereka yang bukan hanya memandang teknologi terdepan sebagai kemewahan, tapi juga kesempatan untuk memberi makna bagi lebih banyak orang.
Galaxy Z Fold2 sendiri resmi dijual Indonesia sejak tanggal 15 Oktober 2020. Ditawarkan dengan harga Rp 33.888.000, konsumen dapat mengunjungi Samsung Experience Store terdekat, maupun secara online di www.samsung.com/id.
Setiap pembelian Gaalxy Z Fold2 akan disertai dengan Premier Service powered by Samsung Care+ selama 1 tahun senilai Rp2.739.000 yang merupakan perlindungan device dari kerusakan yang tidak disengaja ataupun akibat terkena cairan.