RANCAH POST – Xiaomi dinobatkan sebagai raja smartphone segmen ultra low-end alias ponsel murah meriah dengan kisaran harga kurang dari Rp1,5 juta di Tanah Air.
Menurut firma riset IDC, perusahaan smartphone asal China itu menguasai 37% pangsa pasar segmen ultra low-end pada kuartal II 2020 dan berhasil mengungguli Realme yang diduduk diurutan kedua dengan merengkuh 33% pangsa pasar.
Segmen ultra low-end dikatakan menyumbang 1,9% dari total angka pengiriman smartphone ke Indonesia pada kuartal II 2020 sebanyak 7,1 juta unit.
Ya, pada kuartal I 2020 lalu, Realme sempat menjadi raja smartphone murah di Tanah Air dengan menguasai 55% pangsa pasar. Sementara Xiaomi saat itu belum menujukan taringnya di segmen tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/10/2020), analisis pasar IDC, Risky Febrian mengatakan jika pada kuartal I 2020 Realme sempat memimpin segmen ultra low-end.
Realme mengeluarkan produk baru di segmen yang harganya lebih tinggi, yakni Realme C3. Sementara Realme C2 yang dibanderol harga lebih murah mencatat pengiriman lebih sedikit di kuartal II 2020.
Selain itu, kendala rantai pasokan dari kantor pusat Realme di China turut mempengaruhi proses produksi Realme di kuartal terakhir.
Di luar segmen ultra low-end, Xiaomi juga mengunggguli Realme dengan perolehan 16,9% pangsa pasaran smartphone Indonesia, sedangkan Realme merengkuh 14,2% pangsa pasar.
Secara keseluruhan, IDC juga mencatat adanya peningkatan demand di segmen low end karena kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
BACA JUGA: Xiaomi Umumkan Pendapatan Tumbuh 13.6 Persen Selama Q1 Tahun Ini
Segmen ini menyumbang lebih dari 75 persen angka penjualan smartphone di Indonesia pada kuartal II 2020, meningkat dari kontribusi di periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar 48%.