Berita Ciamis, RANCAH POST – One Pride MMA Night 37 merupakan Fight Night pertama yang digelar sepanjang tahun 2020. Ya, pada gelaran Mixed Martial Arts terbesar di Indonesia yang digelar pada Sabtu, (28/09/2020), petarung kebanggaan warga Ciamis Aep Saepudin berhasil mengamankan sabuk juara kelas Featherweight.
Berbeda dengan fight night tahun-tahun sebelumnya, fight night kali digelar tanpa penonton dengan jumlah kru yang dibatasi untuk menghindari kerumunan baik di dalam maupun di luar arena One Pride MMA. Selain itu baik fighter dan juga kru diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
‘The Ragging Bull’ ditantang oleh petarung asal Joglo Camp, Lamhot Tambunan yang duduk di peringkat keempat kelas feather.
Dalam pertandingan perebutan sabuk juara kelas featherweight tersebut, Aep Saepudin dipaksa untuk berjuang keras selama empat ronde.
Di ronde ketiga Lamhot melakukan pelanggaran. Tendangan kaki kirinya mengenai bagian vital Aep, kendati demikian Aep sempat melancarkan dua kali pukulan telak ke wajah Lamhot sebelum pertandingan diberhentikan sejenak oleh wasit.
Pertandingan berlanjut sampai ronde ke empat, kedua fighter masih memiliki kekuatan dan stamina yang sama kuat hingga akhirnya pukulan Aep melukai dahi Lamhot.
Wasit kembali memberhentikan pertandingan dan memberikan kesempatan pada Lamhot untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. Namun luka di pelipis Lamhot terus mengucurkan darah sehingga membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA: Seekor Macan Tutul Gunung Sawal Berhasil Ditangkap Warga Ciamis
Akhirnya, Aep dinobatkan sebagai pemenang dari duel tersebut. Dengan hasil kemenangannya ini membuat Aep sukses mempertahakan sabuk juara kelas Featherweight.