Viral Video, RANCAH POST – Seorang guru sudah harusnya menjadi sosok yang digugu dan ditiru dengan memberikan contoh yang baik pada siswanya.
Namun, baru-baru ini warganet ramai mengecam dua oknum diduga guru yang doakan siswa meninggal ketika mereka mengeluh soal belajar online.
Hal tersebut diketahui dari sebuah video TikTok yang beredar di media sosial. Dalam video TikTok tersebut, terlihat dua wanita yang mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka berdua tampak sedang asyik membuat video TikTok bersama-sama di dalam ruangan yang sepertinya merupakan ruang guru di sekolah.
Dalam narasi video yang diduga ditulis oleh satu dari mereka, tertulis doa agar Tuhan mencabut nyawa siswanya yang mengeluh dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh secara online.
“Ketika para siswa mengeluh belajar online. Ya Allah cabut nyawa mereka,” tulis dalam video.
Belum diketahui kapan dan di mana video TikTok ini direkam, namun yang jelas warganet ramai menyayangkan atas aksi oknum diduga guru yang doakan siswa meninggal.
Video TikTok tersebut pun menjadi viral dan banyak diunggah ulang oleh sejumlah akun gosip, salah satunya akun Instagram @lambe_turah.
mariasiagian, “Buat malu aja ni guru, jam terbang nya belum tinggi ni makanya pnya waktu buat tiktok an begini , ckckck hadeh..”
tyas_prast, “Guru koq kayak gitu, belajar online juga menguras tenaga orang tua, kita sekolahin biar pinter, anak anak dengan segala keterbatasannya, mereka juga bosen dirumah mulu, ga bisa ketemu smaa temennya, gurunya ini Yang wajib dicabut nyawanya. Emosikkk aku nech.. sopo to kuwi? @indy_adisty cari tau njuk pengen ketemu 🤒”
ifadarashida, “Jangan salahin profesinya ya, tp pribadinya aja, mau PNS atau honorer bukan jadi tolak ukur kesalahan. 1 guru yg bad attitude masa semua guru yg kena 😃✌️”
BACA JUGA: Viral Oknum Guru Nonton Film Porno saat Sedang Ngajar, Gak Sadar Laptop Terhubung ke Proyektor
asizahyulianti13, “Kalau murid ngeluh ngerjain tugas , harusnya gausah ngasih tugas . Malah bikin tiktok doa in anak orang kayak gitu. Astaghhfirullohh”