Berita Internasional, RANCAH POST – Belakangan ini jagat maya tengah heboh dengan pelaku pembunuhan di Amerika Serikat bernama Isabella Guzman. Diketahui, wanita cantik ini sudah membunuh ibu kandungnya dengan sadis.
Kendati demikian, warganet ramai memperbincangkan ekspresi Isabella yang terlihat biasa saja dan merasa tidak bersalah usai menghabisi nyawa orang yang sudah melahirkannya.
Hal tersebut diketahui dari sebuah rekaman video berdurasi singkat yang beredar di media sosial ketika Isabella Guzman sedang berada di persidangan.
Dalam video tersebut, Isabella terlihat tersenyum sumringah ke arah kamera, tak ada raut penyesalan sedikit pun yang terpancar dari wajahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, Isabella Guzman, gadis asal Corolado, Amerika Serikat itu diketahui telah membunuh ibunya dengan cara menikamnya sebanyak 151 kali.
Diketahui kejadian pembunuhan sadis itu terjadi pada Agustus 2013 silam saat usia Isabella masih 18 tahun.
Sebelum menghabisi nyawa sang ibu, Isabella diketahui terlibat konflik dengan ibunya yang memutuskan untuk menikah lagi. Ayah dan ibu Isabella sudah bercerai sejak dirinya masih kecil.
Selain itu, sebelum membunuh ibunya, Isabella juga sempat mengirim email pada ibunya yang berisi kalimat ‘Anda akan membayar’.
Resah dan takut dengan hal tersebut, sang ibu yang bernama Yun-Mi Hoy akhirnya memanggil polisi. Namun, polisi mengatakan bahwa permasalah sudah terselesaikan.
Namun, permasalahan antara ibu dan anak itu ternyata masih belum selesai, justru Isabella Guzman semakin nekat dan melakukan aksi di luar dugaan.
Saat Yun-Mi Hoy pulang kerja dan menuju ke lantai untuk ke kamar mandi, sang suami, Ryan Hoy tiba-tiba mendengar suara dentuman dari lantai atas.
Ryan pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengecek apa yang tengah terjadi. Namun, Isabella menghalanginya untuk masuk.
Ia melihat ada darah yang mulai mengucur dari bawah pinur kamar mandi. Ryan yang merasa khawatir langsung menelepon 911.
Saat polisi tiba di lokasi, Yun-Mi Hoy ditemukan dalam kondisi mengenaskan, ia tergelatak di lantai kamar mandi dengan penuh luka robek dan tusukan, di sebelahnya ada tongkat baseball. Ia pun tewas ditempat kejadian.
Isabella pun sempat buron, namun setelah 16 jam kemudian ia pun dapat ditangkap polisi. Usai kejadian, Isabella yang kini sudah berusia 25 tahun dinyatakan tidak bersalah di sidang pengadilan.
BACA JUGA: Aulia Kesuma Dalang Pembunuhan Sadis Akui Sempat Lakukan Hubungan Intim Sebelum Eksekusi Suami
Hal ini karena Isabella Guzman diketahui karena ia didiagnosa mengalami penyakit Paranoia Schizophrenia. Kini, ia pun dikirim ke Rumah Sakit Pemerintahan di Pueblo untuk mendapat perawatan kejiwaan.