Berita Nasional, RANCAH POST – Nasib malang menimpa seorang remaja yang tengah hamil enam bulan yang dengan tragis, ia ditenggelamkan hidup-hidup oleh sang pacar yang sudah menghamilinya.
Diketahui remaja tersebut masih berusia 16 tahun berinisial DA, dan pelaku yang tak lain adalah kekasihnya berinisial WAH berusia 18 tahun.
Aksi kejam dan sadis ini dilakukan oleh pelaku pada Kamis, 20 Agustus 2020, sekitar pukul 20.00 WIB. DA ditenggelamkan hidup-hidup hingga meregang nyawa.
Keesokan harinya, mayat DA pun diketemukan warga terapung di permukaan sungai di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Paswaran, Bandar Lampung.
Melansir dari Kompas.com, Kasubbag Humas Polres Pesawaran, AKP Aris Siregar memberikan penjelasan terkait kasus remaja 16 tahun yang tengah hamil 6 bulan ditenggelamkan di kanal oleh sang pacar.
Tidak hanya sendirian, WAH melakukan aksinya bersama seorang rekan berinisial CH yang juga berusia 18 tahun.
Menurut pengakuan kedua pelaku, korban yang tengah berbadan dua itu diikat kedua tangannya sebelum akhirnya ditenggelamkan hidup-hidup di kanal.
Kejadian itu, bermula dari kedua pelaku yang mengajak korban pergi ke kanal di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng.
Korban dibujuk oleh kedua pelaku supaya bersedia tangannya diikat, mereka berdalih itu untuk pengobatan mistis.
Usai berhasil membujuk korban, para pelaku dengan tega melemparkan korban ke tengah kanal dan menenggelamkannya secara hidup-hidup.
Polisi menduga bahwa aksi pembunuhan itu sudah direncakan lantaran pelaku WAH yang enggan bertanggung jawab usai menghamili korban.
Sementara itu, video detik-detik ketika jas korban ditemukan oleh warga pun sempat direkam dan videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini.
Unggahan video penemuan jasad remaja yang sedang hamil 6 bulan ditenggelamkan pacar ini pun langsung menuai reaksi kecaman dari warganet yang merasa geram dengan aksi sadis pelaku.
BACA JUGA: Berhasil Diringkus, Begini Sadisnya Pelaku Pembunuhan di Banjar Saat Habisi Bocah SD dengan Golok
Padahal saat itu, korban tengah mengandung anak pelaku, namun karena enggan bertanggung jawab ia tega menghabisi nyawa kekasih dan calon anaknya.