Sosial Media, RANCAH POST – Baru-baru ini para orang tua tengah dibuat resah lantaran muncul iklan vulgar di situs belajar online. Hal tersebut diketahui dari sebuah rekaman video yang diunggah ke media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang wanita tengah men-scroll sebuah soal dalam jaringan (daring) sambil terus membacakan soal.
“Contoh benda cair tadi ya, ini alat-alat bahan yang digunakan. Benda padat adalah hmmm ini tugasnya. Apakah benda padat itu, apa saja alat dan bahan yang mereka gunakan dalam membuat jus jambu.
Berilah dua contoh benda yang termasuk benda cair dan gas. Kalau yang ini kelas 1,” ucap si wanita tersebut.
Akan tetapi, ia mendadak terkejut lantaran saat men-scroll soal, ia menemukan gambar pornografi. Setidaknya, ada 5 gambar vulgar yang ada di sela-sela soal belajar online.
“Astaghfirullah, kalau anak-anak lihat ini bagaimana ya. Wes tutup, tutup,” pungkas si perekam.
Munculnya iklan vulgar di situs belajar online ini tentunya membuat orang tua khawatir sekaligus resah. Selain itu, terkait iklan vulgar tersebut juga menuai tanggapan dari warganet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Bidang Guru dan Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan (Disoendik) Surabaya, Mamik Suparmi memberikan keterangan terkait hal ini.
Menurutnya, website tersebut bukanlah website resmi dan bukan dari guru yang berada di Surabaya.
“Sudah diklarifikasi 2 hari yang lalu. Itu bukan dari Surabaya. Itu tidak resmi dari website gurubp.com. Itu juga bukan guru kita kami sudah cek,” ucap Mamik.
raihanramadhan.id, “Iklan itu yek muncul sesuai apa yg sering kita buka, apa yang sering kita cari di internet, apa yang kita minati.. misalnya lagi sering cari sepatu, otomatis iklan yang muncul juga iklan sepatu. Jadi kalau seperti itu, bisami dikira-kira😂”
irasukirah78, “Sy kira cm di hp anak yg js yg ada iklan porno ny,,trnyta yg laen jg, dn ga bisa di blokir,,, mohon di tindak lanjuti”
BACA JUGA: Demi Beli Smartphone Untuk Belajar Daring, Seorang Anak Yatim Rela Jual Ayam Miliknya
dapur_shaby, “Tahun ajaran baru undur aja lah ke january biar pas . Langsung turun belajaar anak2 , gada onlen2 sgalaa , 😢”