Berita Nasional, RANCAH POST – Kabar duka, Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 02.30 WITA.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin, saat berjuang menghadapi virus corona (Covid-19) yang menginfeksinya.
Kabar mengenai wafatnya Walikota Banjarbaru salah satunya disampaikan oleh humas pemerintah Kota Banjarbaru melalui akun media sosial Instagram.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un….
Kami Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Walikota Banjarbaru yang kami sayangi dan cintai bapak H.Nadjmi Adhani 😭🙏🏻
.
Semoga bapak husnul khotimah serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.” tulis akun Instagram @banjarbaru_bisa.
Pada 27 Juli lalu, almarhum sempat mengabarkan pada publik mengenai kondisinya yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab dan ia dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru.
Kemudian, karena kondisi kesehatannya menurun, Nadjmi pun dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Saat di RSUD Ulin Banjarmasin, kondisinya sempat membaik.
Namun, pada Minggu, 9 Agustus 2020 sore, kondisi Walikota Banjarbaru ini pun memburuk sampai dinyatakan meninggal dunia.
“Assalamualaikum, warga Banjarbaru yang ulun sayangi. Hari ini ulun beserta ibu berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu ulun meminta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat dan juga bisa melewati ini dengan baik,” ucap Nadjmi.
Lebih lanjut, ia pun meminta pada seluruh masyarakat untuk tidak menganggap enteng tentang pandemi ini, karena ancaman virus corona itu nyata.
“Ulun ingin mengingatkan kepada warga Kota Banjarbaru bahwa persoalan Covid ini jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Karena itu, pian jangan ada lagi yang sakit, Insya Allah kita semua harus sama-sama melawan ini dengan sama-sama melakukan protokol kesehatan Covid,” paparnya.
BACA JUGA: Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Usai Positif Terkena Virus Corona
Almarhum juga sempat meminta maaf pada masyarakat Banjarbaru mengenai pelayanan yang kurang maksimal selama menjabat menjadi walikota.