Viral Video, RANCAH POST – Sebuah rekaman video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pelajar kritik soal kebijakan belajar jarak jauh alias daring saat negara dilanda pandemi Covid-19.
Seperti yang sudah kita ketahui, kebijakan belajar daring ini mendapatkan berbagai pro dan kontra dari masyarakat, mulai dari pelajar hingga orang tua.
Seorang pelajar yang belum diketahui identitasnya pun mengungkap keluhan, baik yang dirasakannya maupun pelajar lain mengenai kebijakan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ).
“Dari pelosok daerah dan mereka semua saya tanya, ‘bro di sana ada keluhan apa tentang metode belajar?’. Dan ternyata yang dari Gorontalo, Lampung, mereka pun memiliki keluhan yang sama.
Mereka ada kendala, pertama di gadget, yang kedua di kuota, yang ketiga sinyal dan di sana sering mati lampu. Itu kendala banget, memang kita beruntung kita di Jakarta menurut saya.
Saya harap kita jangan beranggapan kita dalam keadaan baik-baik saja hanya dalam pandangan perspektif kita sendiri.” ucap si pelajar saat kritik kebijakan belajar daring.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan curhatan teman-temannya di daerah lain bahwa mereka hanya diberikan subsidi pulsa senilai Rp 25 ribu, sedangkan harga kuota internet di kota mereka mahal.
Tentu hal ini tidak sama seperti di Jakarta yang dengan pulsa Rp 25 ribu sudah bisa mendapatkan kuota internet. Kemudian, ia juga mengungkapkan kritikan mengenai efektivitas belajar online.
“Kita kurang efektif tidak seperti di sekolah. Di sekolah kita dipantau langsung sama guru, guru itu kan digugu dan ditiru, dan ada wacana saya lihat di berita gak tau ini bener atau enggak bahwa PJJ ini akan dilaksanakan dengan permanen.
Sedangkan kalau kita belajar cuma mau pintar mah, Google lebih pintar daripada sekolah, menurut saya. Iya, semua ada di Google, kalau guru sejarah, ya sejarah saja.
Ditanya matematika ya tanya guru matematika. Begitu. Tapi kalau Google tahu semua dia. Itu menurut saya,” paparnya lagi.
Pelajar ini juga memaparkan bahwa guru tidak hanya mencerdaskan namun juga membentuk karakter siswa-siswanya.
“Jadi kelebihan guru itu memiliki perasaan terhadap siswa. Mereka mendidik mereka mengajar, mereka membentuk karakter kita siswa-siswa Indonesia.
Saya harap teman-teman semua, kita yang akan memegang 20-30 tahun kedepan kita yang memegang estafet negeri ini, kita bisa memimpin dengan metode belajar negara Indonesia yang menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Video siswa yang kritik soal kebijakan belajar daring ini pun menuai beragam tanggapan. Tak sedikit warganet yang setuju dengan apa yang dikatakan olehnya.
https://www.instagram.com/p/CDo04ZqhiZJ/
raditynicop, “SETUJU, GOOD BOY 👏 kalo cuman pinter doang berguru sama mbah google jg bisa”
peryayuandiniii, “Semoga makin banyak bibit unggul gini di indo 💕 seneng bgt dengernya 😍”
BACA JUGA: VIRAL Emak-emak Protes Sebut Sekolah Daring Bikin Darting, Netter Malah Salfok dengan Hal Ini
diah_anggraini35, “👏👏👏 betul lah..belajar jarak jauh,emak2 harus ngajarin juga,kadang klo dapet PR emak2 yg ngerjain,anak tinggal foto..”