Viral Video, RANCAH POST – Di tengah kesulitan saat pandemi Covid-19 ini, ternyata masih saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab dengan cara memesan orderan fiktif pada driver ojek online (ojol).
Ya, orderan fiktif tersebut salah satunya diterima oleh seorang driver ojol hingga ia mengalami kerugian sebesar Rp 300 ribu.
Hal tersebut diketahui dari sebuah unggahan video yang dibagikan oleh netizen. Dalam unggahan tersebut diceritakan jika driver ojol ini sumbangkan orderan fiktif yang diterimanya ke panti asuhan.
Mulanya, si pengunggah merasa terkejut karena ada seorang driver ojol yang datang ke panti di kawasan Bojongsari Depok pada jam 12 malam.
Padahal saat itu di panti tidak ada yang memesan makanan berupa ayam bakar yang sangat banyak.
Ternyata ayam bakar tersebut sengaja diberikan oleh sang driver ojol karena ia sudah ditipu alias mendapat orderan fiktif.
“Barusan di panti gua, jam 12 malem ada grab food dateng. Kita kaget ya emang ga ada yg mesen, isinya ayam bakar banyak banget,” tulis perekam dalam video.
Karena orderan fiktif tersebut sangat banyak, driver ojol baik ini memutuskan untuk menyumbangkan ayam bakar ke panti asuhan Wisma Karya Bakti.
Si perekam merasa tidak habis pikir dengan kelakuan oknum tidak bertanggung jawab yang memesan orderan fiktif hingga membuat driver ojol mengalami kerugian cukup besar.
“Eh kata bapaknya ini buat panti dia baru dapet orderan fiktif ampe 300k lebih. Walaupun nanti di ganti grab, tapi prosesnya kan butuh waktu juga.
Ga habis pikir yg mesen fiktif ga mikir atau ga punya otak, pas pulangkan bapaknya juga butuh uang cash yg di tunggu keluarganya.” tulisnya lagi.
Namun, si perekam juga merasa bangga dengan driver ojol yang sumbangkan orderan fiktif berupa makanan ke panti asuhan.
“Allah lagi ngatur rizki terbaik buat bapa. Makasih pak, asli sabar banget bapaknya ga ngomel ga papa,” pungkasnya.
BACA JUGA: VIRAL Polisi Patungan untuk Bayar Orderan Fiktif Driver Ojol Sebanyak Rp 550 Ribu, Bikin Kagum!
Senada dengan seseorang yang merekam, warganet pun ramai memuji aksi driver ojol yang sumbangkan orderan fiktif ke panti asuhan.